19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Zumping, Istilah Baru tentang Putus Cinta yang Dilakukan Lewat Zoom

blokbojonegoro.com | Saturday, 18 April 2020 07:00

Zumping, Istilah Baru tentang Putus Cinta yang Dilakukan Lewat Zoom

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Ladies, momen social distancing seperti sekarang ini membuat kita tidak bisa melakukan kegiatan dengan bebas. Semua aktivitas mulai dari bekerja, sekolah, beribadah, hingga olahraga semuanya harus dilakukan di rumah saja.

Bagi yang memiliki pasangan, terutama yang belum menikah, tentu saat ini jadi momen paling menyedihkan. Mereka terpaksa harus menjalani hubungan secara Long Distance Relationship (LDR).

Jika sudah begini, maka solusi paling mudah untuk melepas rindu adalah melakukan kencan secara virtual. Ada banyak aplikasi atau platform yang bisa kamu gunakan untuk berkomunikasi dengan pasangan. Namun yang menjadi favorit tentu berkomunikasi melalui video call.

Nah salah satu platform yang menjadi favorit masyarakat di berbagai belahan dunia saat ini adalah Zoom. Sebuah perusahaan komunikasi asal Amerika Serikat yang menyediakan jasa komunikasi audio maupun video.

Menariknya, Zoom tak hanya menjadi platform untuk melepas rindu bagi pasangan di tengah pandemi ini. Ternyata platform ini juga jadi tempat untuk mengakhiri hubungan cinta. Aksi ini pun kemudian dikenal dengan istilah zumping.

Menurut laporan Fox News, zumping adalah singkatan dari Zoom dan dumping. Dalam bahasa Indonesia, dumping sendiri bisa diartikan sebagai membuang, atau dalam konteks asmara, dumping juga bisa diartikan sebagai ‘diputusin’.

Awalnya, istilah zumping ini dialami sendiri oleh penulis dan produser asal Los Angeles, Julia Moser. Dalam sebuah tulisan yang diterbitkan oleh BuzzFeed News, Julia bercerita bahwa dirinya baru saja diputuskan lewat Zoom oleh pria yang ia kencani selama dua bulan.

Penulis 26 tahun ini kemudian mencurahkan isi hatinya lewat akun Twitter pribadinya, @juliamoserrrr. “Apakah aku satu-satunya orang yang diputusin lewat Zoom?,” tulis Julia di akun Twitternya pada minggu lalu.

Sejak saat itu, cuitannya menjadi viral dan disukai oleh 63 ribu netizen. Komentar dan curahan pun juga bermunculan. Banyak netizen yang mengaku diputuskan oleh pasangannya melalui platform komunikasi, seperti Facebook, tumblr, hingga lewat telepon.

Tak lama setelah itu, media The Guardian pun kemudian menyebutkan bahwa peristiwa putus cinta selama pandemi melalui Zoom ini disebut dengan zumping.

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat