06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Selama 25 Tahun, Kismani Tekuni Kerajinan Sangkar Burung

blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 April 2020 08:00

Selama 25 Tahun, Kismani Tekuni Kerajinan Sangkar Burung

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Meski usia sudah memasuki kepala 5, tak mengurangi kreatifitas Kismani (53) warga Desa Jampet, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

Sudah 25 tahun warga desa jampet itu menekuni ekonomi kreatif yang bergerak di bidang kerajinan membuat sangkar burung. Walaupun dengan modal  nekat, sampai saat ini bisa berjalan cukup baik.

Sangkar burung hasil produksinya mampu bersaing di pasaran, bahkan hingga ke wilayah Blora, Kudus, Mojokerto, Tuban dan Surabaya.

Kismani menceritakan, awal mula itu gak sengaja, dulunya dia bekerja dari pabrek ke pabrik pulang merantau dia di ajak teman bekerja di kerajinan sangkar burung.

"Awalnya di bantu adik, setelah beberapa bulan adik saya gak ikut meneruskan usaha ini. Terpaksa saya yang meneruskan sampai sekarang, dengan modal nekat karena gak menguasai gambaran, alhamdulillah bisa bertahan sampai sekarang," ceritanya.

Saat ini kata Kismani, dia kebanjiran orderan dari berbagai wilayah, khususnya pecinta Burung. Tapi sayang lagi-lagi karena kekurangan tenaga kerja, karena membuat sangkar burung itu meskipun hal sepele tapi butuh ketelatenan.
Dia menambahkan, untuk sekali kirim sangkar burung biasanya untuk satu mobil Pick Up dia mendapatkan 7 juta dalam satu minggu.

"Untuk harga satu sangkar, yang satu pintu mulai Rp.85.000 bahkan bisa lebih, tergantung pesanan konsumen," jelasnya ketika ditanya soal harga.[her/ito]

Tag : kerajinan, sangkar, burung, bojonegoro, ngasem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat