Tinggi Hilal Minus 3 Derajat, Hilal Tak Terlihat di Bukit Wocolo
blokbojonegoro.com | Friday, 22 May 2020 18:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro bersama dengan Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Bojonegoro melakukan Rukyatul Hilal penentuan 1 Syawal 1441 Hijriah di Rumah Singgah Bukit Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Kabupaten Bojonegoro, Jum'at (22/5/2020) sore.
Hasilnya, selama pengamatan diketahui Hilal tak terlihat dari Bukit Wonocolo. Ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Bojonegoro, KH. M. Tuhri mengatakan posisi Hilal masih di bawah ufuk.
Menurut dia, Hilal ada yang negatif dan ada yang positif. Jika positif Hilal berada di atas ufuk. Karena Hilal tidak terbit, melainkan tertinggal oleh tenggelamnya matahari. Ketika Hilal tenggelam setelah matahari tenggelam, maka saat itu dipastikan ada tanggal baru. Namun jika Hilal tenggelam ketika matahari masih nampak, dipastikan posisi hilal masih berada di bawah ufuk.
"Saat ini tinggi hilal -3°. Sementara Hilal tenggelam pukul 17.7 WIB. Padahal matahari tenggelam pukul 17.24 nah ini tidak mungkin dirukyat karena Hilal sudah tenggelam matahari masih nampak," ungkap Yai Tuhri.
Sementara Kepala Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Syamsuri mengatakan Bukit Wonocolo merupakan salah satu dari titik di Indonesia yang digunakan untuk melihat Hilal, sebagai referensi sidang Isbat Kementerian Agama RI.
"Hasil ini akan langsung kami laporkan ke Kemenag RI sebagai referensi sidang Isbat, karena Bukit Wonocolo Kabupaten Bojonegoro ini merupakan salah satu titik di seluruh Indonesia yang digunakan untuk lokasi Rukyatul Hilal," terangnya.[din/ito]
Tag : Hilal, lebaran, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini