08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |   13:00 . Puluhan Pelatih Bojonegoro Lolos Lisensi PSSI, Siap Tingkatkan Pembinaan Usia Dini   |   21:00 . Makam Raden Citro Yudho Tetap Utuh, Meski Bangunan dan Tanah Longsor   |   21:00 . Kondisi Megaproyek Tebing Rp40 M di Bojonegoro Makin Parah, Belum Ada Perbaikan   |   20:00 . RSUD Klarifikasi Kedua Belah Pihak, Kasus Dugaan Pungli Diproses Sesuai Ketentuan Hukum   |   19:00 . Silaturahim ke Attanwir, Direktur Diktis Kemenag RI Dukung Pengembangan PT di Bawah Naungan Pesantren   |  
Thu, 05 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Modal 100 Ribu, Wanita ini Sukses Usaha Seblak dan Baso Aci Instan

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 May 2020 22:00

Modal 100 Ribu, Wanita ini Sukses Usaha Seblak dan Baso Aci Instan

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Berawal dari kecintaannya memasak, Yuvita (25), wanita asal Klangon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, terbilang cukup sukses dalam menekuni usahanya. Yakni berjualan seblak serta baso aci instan makanan khas bumi parahyangan yang menjadi primadona kuliner kawula muda.

Bermodalkan uang sebesar Rp 100.000 di awal usahanya, alumnus STIKES Muhammadiyah Bojonegoro ini bisa mendapatkan omzet sebesar Rp 600.000 per Minggu dari hasil penjualan seblak serta baso aci instan homemade.

Yuvita juga mengungkapkan, dirinya mengaku baru satu bulan menjalani bisnis seblak dan baso aci instan. Namun sebelumnya terlebih dahulu menjual seblak matang/basah, mengingat karena situasi saat ini tengah Pandemi daripada harus mengantri di outlet seblak, lebih praktis jika melakukan pemesan seblak dan baso aci instan.

"Kalau untuk bisnis seblak dan baso aci instan memang baru berjalan satu bulan. Daripada harus mengantri di outlet seblak kan lebih praktis jika melakukan penjualan seblak dan baso aci instan," terang Perempuan 25 tahun ini.

Nyatanya, baru sebulan ia melakoni bisnis kuliner seblak dan baso aci instan. Omzet yang ia peroleh dari hasil penjualan rupanya sangat menguntungkan. Dalam sepekan ia bisa memperoleh omzet bersih hingga Rp 600.000 dari penjualan seblak dan baso aci instan.

"Kalau untuk bisnis kuliner instan itu jauh lebih menguntungkan, selain penyajian simpel juga omzetnya jauh lebih menguntungkan. Sepekan saja bisa capai Rp 600.000," ungkapnya.

Terlebih lagi, seblak dan baso aci instan milik Yuvita ini memiliki berbagai varian. Baik dari somay, baso, cilok, makaroni, pilus hingga ceker. Untuk penyajian seblak dan baso aci instan ini dirinya tentu juga memilah bahan baku yang berkualitas dan awet.

"Kalau instan variannya sama seperti seblak maupun baso aci basahan. Hanya saja harus pandai memilah bahan baku yang berkualitas supaya penyajian tahan lama di lemari pendingin, karena kan sifatnya instan langsung tuang air hangat," ujar dia.

Soal harga serta pemasaran, ia tak mematok sendiri. Namun justru ia bekerjasama dengan para reseller baik serta memanfaatkan jejaring sosial media.

"Kalau untuk pemasaran, saya tidak mematok harga sendiri. Supaya makin ramai justru ada penguat reseller serta jejaring sosial media yang tentunya juga menguntungkan untuk pemasaran makanan instan," jelas Wanita yang akrab disapa Yuvita.

Yuvita juga berpesan, pada intinya, jika ingin sukses tentu saja harus berani melangkah dari hal yang terkecil dan terus melakukan inovasi baik itu berupa kuliner maupun lainnya. Dan tentunya bisnis seperti ini juga bermanfaat bagi yang lain. [liz/ito]

Tag : profil, usaha, kuliner, acir, seblak, baso, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat