Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Idul Fitri 1441 Hijriah

Sambutan Bupati Bojonegoro di Hari Raya Idul Fitri 1441 H/ 2020 M

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 May 2020 06:00

Sambutan Bupati Bojonegoro di Hari Raya Idul Fitri 1441 H/ 2020 M


BUPATI BOJONEGORO

SAMBUTAN BUPATI BOJONEGORO PADA HARI RAYA IDUL FITRI 1441 H / 2020 M

TANGGAL 1 SYAWAL 1441 H

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Illaaha Ilallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walilla Hilhamd
الْحَمْدُ ِللهِ الْمُنْعِمِ عَلَى مَنْ أَطَاعَهُ وَاتَّبَعَ رِضَاهُ، الْمُنْتَقِمِ مِمَّنْ خَالَفَهُ وَعَصَاهُ، الَّذِى يَعْلَمُ مَا أَظْهَرَهُ الْعَبْدُ وَمَا أَخْفَاهُ، الْمُتَكَفِّلُ بِأَرْزَاقِ عِبَادِهِ فَلاَ يَتْرُكُ أَحَدًا مِنْهُمْ وَلاَيَنْسَاهُ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَلَى مَاأَعْطَاهُ.
 أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةَ عَبْدٍ لَمْ يَخْشَ إِلاَّ اللهَ،
 وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي اخْتَارَهُ اللهُ وَاصْطَفَاهُ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ أَمّأَبَعْدُ؛

Yang saya Ta’ati para Alim  Ulama dan tokoh masyarakat se Kabupaten Bojonegoro;    tokoh masyarakat se Kabupateb Bojonegoro;

Saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat jamaah Shalat Id yang dirahmati Allah SWT.

Segala puji bagi Allah Ya Rahmanu Ya Rahim, walau dalam suasana Pandemi Covid 19. Pada hari ini seluruh kaum muslimin sama-sama mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid, untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah bagi junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang senantiasa diberkahi rahmat dan hidayah dari Allah SWT.

Perkenankan Saya, Bupati Bojonegoro Beserta Seluruh Jajaran  Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Menyampaikan Ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah. Minal Aidin Wal faidzin. Semoga Amal Ibadah Kita Selama Bulan Ramadan Diterima Oleh Allah    SWT.


Dalam Suasana Hikmat Hari Raya Idul Fitri Ini, Saya Juga Atas Nama  Pribadi Dan Keluarga Menyampaikan Permohonan Maaf Atas Segala Khilaf Dan Kesalahan Yang Disebabkan Oleh Kealpaan Saya Selaku Pribadi  Manusia Biasa, Baik Yang Tidak Luput Dari Salah Dan Lupa.


Kaum Muslimin Rahikumullah, warga masyarakat Kabupaten Bojonegoro yang saya cintai dan saya banggakan
Hari Raya Idul Fitri tahun ini beda dengan Hari Raya tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini sejak memasuki bulan Romadhon sampai Hari Raya Idul Fitri di seluruh dunia termasuk Indonesia khususnya Bojonegoro, ditempa mewabahnya virus covid-19 yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda membaik. Meski demikian kita tetap merasakan nikmat yang Allah berikan. Ada Dua Nikmat Yang Allah Berikan Pada Bulan Ramadhan, Yang Dapat Terasa Secara Lahiriah.

Yang Pertama Adalah Nikmat Pada Saat Berbuka Walaupun Hanya Dengan Seteguk Air, Dan Sepotong Kue. Nikmat, Karena Saudara-Saudara Telah Melampaui Ibadah Puasa Hari Itu Dengan Tuntas mulai dari Menahan Haus Dan Lapar   Serta Berjihad Menjaga Hawa Nafsu, Melatih Kesabaran, Ketabahan, Ketahanan Diri, Kerendahan Hati, Kecermatan Bicara, Kejujuran Ucapan Dan Perilaku.

Nikmat kedua adalah pada Hari Raya Idul Fitri ini, kita merayakan kemenangan dalam memerangi hawa nafsu. Itulah sebetulnya musuh yang paling besar. Diriwayatkan, ketika Rasulullah dan para sahabat baru pulang dari salah satu perang besar, beliau berkata : “Kita Baru Saja Melakukan Suatu Jihad Kecil, dan akan menghadapi jihad yang besar dan berat”. Para sahabat heran, karena mereka menyangka baru saja mereka melakukan perang yang sangat berat dan meminta banyak pengorbanan, lantas bertanya “Jihad apalagi ya Rasulullah?” Jawab Rasulullah: “Puasa, yaitu jihad memerangi hawa nafsu”.

Ma’asyiral muslimin, Warga Masyarakat Bojonegoro tercinta,

Walau dalam suasana Pandemi Covid 19 kenikmatan dan keindahan masih bisa kita rasakan, ini bisa terlihat dan dirasakan kegembiraan tersebut terpancar dari setiap orang, setiap rumah, orang saling berkunjung secara virtual, saling mendekatkan diri karena Allah, untuk seterusnya kita saling memaafkan kesalahan masing-masing. Karena kita harus bisa melupakan kesalahan orang lain, dan mengingat kebaikan orang lain kepada kita. Allah yang maha kuasa, yang menciptakan manusia bisa memaafkan kesalahan dan dosa-dosa kita, silaturahim adalah resep mustajab untuk ini semua. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa silaturahim termasuk inti dakwah Islam. Dalam Sebuah Hadist Sohih Bukhori:


:  قَالَ وَعَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ رضي الله عنه
: و سلم قَالَ رَسُوْلُ اللَّه صلى الله عليه
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ . قَاطِعَ رَحِمٍ:يَعْنِي “لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ”

Artinya : Dari Jubair bin Muth‘im Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahim.” (Muttafaqun ‘alaih).

Hadist tersebut menjelaskan bahwa diharamkan memutuskan silaturahim, bahkan perbuatan ini termasuk dosa besar. Serta memutus silaturahim membuat seseorang jauh dari rahmat dan ridha Allah, timbul permusuhan dan benci terhadap sesama.
 
Hadirin sidang sholat Idul  Fitri  yang  saya  hormati, 

Hingga detik ini kita juga masih belum bisa keluar dari Pandemi Covid 19, maka marilah kita bersama sama memutus rantai penyebaran Covid 19, dengan bersama-sama memperhatikan seruan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, kalau kita semua memperhatikannya Insya Allah Covid 19 akan segera lenyap dari Bumi ini.

Untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19, harus ada gotong royong antara Pemkab dan seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro untuk mematuhi protokol kesehatan dengan membudayakan hidup bersih, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, memakai masker dan mengurangi keluar rumah serta berkerumun di tempat ramai.

Pemkab Bojonegoro melalui Gugus Tugas Kabupaten, Gugus Tugas Kecamatan dan Gugus Tugas tingkat Desa sudah dan akan terus berusaha meminimalisir penyebaran virus. Sementara untuk menjaga keseimbangan sosial ekonomi masyarakat, Pemkab Bojonegoro telah melaksanakan beberapa program, antara lain program sembako untuk masyarakat miskin dan pedagang sekolah yang terdampak Covid-19. Selain itu juga memberikan program kredit dengan bunga murah bagi pedagang kecil di pasar tradisional serta menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa.
 
Hadirin yang dirahmati Allah,

Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Bojonegoro menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada pihak TNI , POLRI, Kejaksaan, beserta unsur aparat keamanan lainnya yang telah mampu menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif selama bulan Suci Ramadhan, sehingga segenap umat Islam khususnya yang berada di Kabupaten Bojonegoro dapat melaksanakan Ibadah Puasa dengan khusyuk dan tawadhu.

Khusus kepada warga masyarakat Bojonegoro Non Muslim, saya atas nama Pemerintah dan masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan atas peran serta saudara-saudara dalam upaya ikut menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif selama bulan suci ramadhan berlangsung.

Demikian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. “ Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah, Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Ma’af Lahir Dan batin.” Semoga Allah menerima amal Ibadah Puasa kita, dan ibadah- ibadah lainnya di bulan Ramadhan ini, serta senantiasa melimpahkan Rahmat dan Ridho-Nya kepada kita sekalian dalam bersama-sama membangun Bojonegoro esok yang lebih baik lagi.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

 

BUPATI  BOJONEGORO,

 

DR, Hj ANNA MU’AWANAH

Tag : hari, raya, idul, fitri, lebaran, bojonegoro, bupati, anna, mu'awanah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini