Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Di Tengah Pandemi Ojol Andalkan Jasa Antar Makanan dan Barang

blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 May 2020 10:00

Di Tengah Pandemi Ojol Andalkan Jasa Antar Makanan dan Barang

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pemerintah Republik Indonesia menghimbau masyarakat untuk belajar dan bekerja dari rumah (work from home) di tengah Pandemi Corona/Covid-19. Berbeda bagi mereka para pekerja lapangan seperti ojek online (Ojol) yang harus tetap keluar untuk mencari nafkah.

Moch Arif Santoso, salah seorang mitra pengemudi ojek online berujar, meski tetap beroperasi lantaran tidak bisa menjalani pekerjaan melalui dari rumah, dirinya tentu memiliki rasa khawatir tertular virus Corona, meski begitu permintaan layanan untuk antar penumpang berkurang drastis dari biasanya. Tetapi masih ada layanan untuk pengantaran barang maupun makanan.

"Tidak semua bisa dilakukan work from home di tengah Pandemi, di Bojonegoro sendiri mitra ojol masih diperbolehkan membawa penumpang meskipun tidak sebanyak dulu. Tetapi masih ada layanan untuk pengantaran barang hingga makanan," terangnya.

Meski pendapatan mitra ojol agak sedikit menurun, Arif tak kehabisan akal. Dirinya juga kerap bekerjasama dengan beberapa pemilik kuliner online untuk membantu pengantaran offline, dan terkadang juga online sesuai aplikasi.

"Ya untuk menyiasati supaya pendapatan tidak berkurang banyak, saya bekerjasama dengan beberapa pemilik kuliner online untuk membantu pengantaran makanan," ungkapnya.

Sementara itu, mitra ojek online lain, Desty juga mengatakan, untuk mitra ojek online di Bojonegoro ini juga sama, hanya menerima orderan non penumpang guna pencegahan terhadap penyebaran Corona. Meski begitu masih ada layanan lain seperti pengantaran barang, belanja hingga  makanan.

"Kalau untuk orderan penumpang dari mitra ojek online kami tidak menerima sama sekali, hanya saja masih menerima orderan non penumpang. Dan yang paling ramai itu pengantaran barang," imbuhnya.

Meski begitu, untuk pendapatan rata-rata ojek online ini meskipun mengalami penurunan tetapi tidak signifikan. Sebab masih ada beberapa layanan lain non order penumpang, dari online hingga offline untuk orderan makanan maupun barang. [liz/mu]

Tag : ojol, ojek online, dampak pandemi, covid 19, corona



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini