Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Momen Lebaran, Usaha Gapit Rumahan Kebanjiran Pemesan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 May 2020 23:00

Momen Lebaran, Usaha Gapit Rumahan Kebanjiran Pemesan

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Momentum Idul fitri nyatanya membawa berkah bagi perajin kue tradisional. Seperti halnya perajin kue gapit, tapa terkecuali Fatmawati Yuliati, warga Kelurahan Kepatihan, Bojonegoro.

Sembari duduk di lesehan, Fatmawati sibuk mengaduk adonan serta membuka cetakan. Lempengan gapit yang sudah jadi seketika ia raih dan ditaruh dalam kaleng.

Wajar saja jika fatma terlihat lihai, ia telah menekuni usaha sebagai perajin gapit sejak tahun 2013. Berlama-lama di depan kompor produksi sudah menjadi kebiasaannya jelang lebaran untuk memenuhi permintaan pemesan gapit.

"Kalau produksi gapit sendiri sudah sejak 2013, baik gapit manis maupun gurih," ungkap wanita yang akrab disapa fatma.

Pada saat momentum lebaran ini, justru permintaan gapit fatma semakin meningkat. Baik gapit gurih maupun manis. Terkadang saking banyaknya orderan fatma juga diminta untuk membuat jajanan tradisional seperti untuk yuyu hingga stik mawaran.

"Alhamdulillah untuk lebaran tahun ini meskipun Covid, tetap meningkat untuk pemesanan gapit. Terkadang juga ada yang meminta jajanan tradisional lain seperti untuk yuyu hingga stik mawaran," imbuhnya.

Gapit manis maupun gurih buatan fatma ini, dijual seharga Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per bungkusnya. Dalam sehari pun fatma kerap menerima hingga 50 bungkus pemesanan, baik gapit gurih maupun manis.

Terkait proses produksi jajanan tradisional gapit, fatma cukup membutuhkan bahan dasar seperti tepung terigu, tepung beras, gula, telur hingga tepung tapioka. [liz/ito]

Begini proses produksi jajanan tradisional gapit buatan fatma.

1. Siapkan terlebih dahulu adonan
2. Setelah itu campurkan gula ke dalam adonan  dan kocok menggunakan spluit. Tambah santan kental
3. Setelah gula larut, tambahkan bahan kering bergantian dengan sisa santan hingga habis dan halus
4. Diamkan adonan hingga 10 menit
5. Jika kurang halus tambahkan santan kembali
6. Adonan siap di cetak, dalam cetakan gapit diatas kompor menyala

Tag : idul, fitri, bojonegoro, jajanan, kepatihan, gapit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini