Pasca Lebaran, Omzet Pedagang Daging Sapi Menurun Drastis
blokbojonegoro.com | Tuesday, 02 June 2020 12:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Kabupaten Bojonegoro mengeluh lantaran mengalami penurunan omzet yang lumayan besar. Menurunnya omzet para pedagang tersebut, terjadi sepekan pasca hari raya idhul fitri 1441 Hijriah.
Sepertihalnya yang diungkapkan oleh salah satu pedagang daging di pasar tradisional Kecamatan Sumberrejo, Asih. Sebelum lebaran, ia mampu mampu menjual enam sampai tujuh sapi setiap harinya, namun setelah lebaran ia hanya mampu menjual 2 ekor sapi saja.
"Kondisi pasar saat ini sepi dibanding sebelum lebaran kemarin dan merebaknya virus corona juga turut berdampak terhadap daya beli masyarakat," ujarnya.
Walaupun mengalami penurunan omzet, harga daging sapi masih terpantau relatif stabil sebelum dan pasca lebaran. Untuk harga daging sapi kualitas super masih dikisaran harga Rp100.000 per kilogramnya.
Tidak ada lonjakan pada harga komoditas daging ini disebabkan pasokan ataupun stok daging di pasaran masih cukup aman. Meski saat ini sedang merebaknya virus corona.
"Harga daging sapi kualitas super saat ini berada dikisaran 100 ribu rupiah perkilogram, sedangkan untuk kualitas rendah hingga sedang masih berkisar antara 90 ribu hingga 100 ribu rupiah perkilogramnya," lanjutnya.
Selain daging sapi, kondisi tak jauh berbeda juga terpantau pada harga daging ayam, untuk harga daging ayam potong terpantau masih tinggi dan stabil dikisaran harga 36 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan daging ayam kampung berada dikisaran 50 ribu rupiah per kilogramnya, diduga stabilnya harga daging sapi dan ayam ini masih akan bertahan setidaknya hingga dua pekan ke depan.[din/ito]
Tag : pedagang, daging, sapi, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini