Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Semangat Raup Rupiah dari Anyaman Bambu

blokbojonegoro.com | Thursday, 04 June 2020 08:00

Semangat Raup Rupiah dari Anyaman Bambu

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Siapa yang tidak tahu bambu. Keberadaan pohon tersebut melimpah ruah di Bojonegoro. Pohon bambu mudah tumbuh tanpa perawatan dan dengan sentuhan kreatifitas, batang-batang bambu dapat disulap menjadi kerajinan yang memiliki nilai lebih.

Seperti yang dilakukan M. Ali (32), salah satu pengrajin dengan bahan dasar bamu, asli warga Dusun Karang Desa/Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ini.

Menurut M. Ali, untuk mengawali usaha di bidang kerajinan mesti menggunakan hati, kemudian akan mengalir ragam kreatifitas sebagai modal awal saat mengolah berbagai bahan bambu.

Warga Ngambon ini mampu menyulap batang bambu menjadi tumbu, rinjing, cikrak (serok sampah), keranjang bambu, tampah dan kurungan ayam.

"Yang penting itu cinta serta ketulusan, kalau mau berhasil menggeluti usaha di bidang kerajinan dan hal tersebut juga berlaku untuk sukses dalam berbagai bidang usaha yang dilakoni," ujarnya.

Dia mematok harga untuk cikrak (serok sampah) dan tampah Rp15.000, rinjing dihargai Rp25.000, tumbu Rp6.000, kurungan ayam Rp50.000 dan keranjang bambu Rp150.000.

"Rezeki nomplok juga sering datang tiba-tiba. Seperti sekarang, ada pemesanan 30 buah kurungan ayam," ujarnya.

Dalam usaha ini, bila banyak pesanan dari pelanggan yang mesti dibuat, dia mempekerjakan tenaga harian yang diambil dari warga sekitar, antara 2 sampai 3 orang dengan upah berkisar Rp70 ribu/orang.

Bahan baku yang selama ini sering digunakan adalah bambu hitam atau bambu petung yang memang lebih mudah dibentuk, serta kualitas dan sifatnya yang bagus dan dapat bertahan lama. [her/mu]

Tag : anyaman bambu, bamu, usaha, bisnis



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini