CPNS 2020
Dampak Covid-19, Tak Ada Rekrutmen CPNS 2020
blokbojonegoro.com | Monday, 08 June 2020 14:00
*Foto ilustrasi.
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Adanya pandemi covid-19 atau virus corona berdampak terhadap penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) periode 2020. Pemerintah melalu Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan untuk periode tahun ini tidak ada penerimaan CPNS.
Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Aparatur, Badan Kepegawaian Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Joko Tri Cahyono mengatakan, ditiadakanya penerimaan CPNS periode 2020 dikarenakan beberapa sebab, salah satunya anggaran di beberapa kabupaten sudah nihil karena dialokasikan untuk penangan Covid-19.
"Informasi kenapa ditiadakan masih belum terlalu jelas, tetapi arahnya ditiadakan dulu karena banyak daerah yang sudah tidak mempunyai anggaran," ujarnya, Senin (8/6/2020).
Selain berdampak terhadap ditiadakanya penerimaan CPNS periode 2020, merebaknya Covid-19 juga berdampak terhadap seleksi CPNS periode 2019. Sebab, hingga sampai saat ini pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) masih belum digelar.
Akan tetapi pelaksanaan SKB CPNS tahun 2019 formasi tahun 2020 diperkirakan digelar pada bulan Agustus atau bulan September 2020 mendatang. Hal tersebut berdasarkan rapat yang digelar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelumnya.
"Kabar dari BKN memang demikian, tetapi perkiraan penyelenggaraannya masih menunggu informasi lebih lanjut lantaran masih menunggu KLB Covid-19 dicabut," lanjutnya.
Mantan Lurah kepatihan tersebut juga menjelaskan, untuk tempat penyeleanggaraan tes SKB CPNS Kabupaten Bojonegoro juga belum ditentukan lagi. Namun, sebelumnya rencana penyelenggaan SKB Kabupaten Bojonegoro dilakukan di WEP Kabupaten Gresik.
"Rencana awal memang di Gresik, seperti tempat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebelumnya, tetapi dengan adanya covid-19 ini untuk tempatnya belum ditentukan lagi," imbuhnya kepada blokBojonegoro.com.
Pada tahun 2019 Kabupaten Bojonegoro mendapatkan jatah 444 kuota dengan rincian tenaga pendidikan sebanyak 194 orang, tenaga kesehatan 231 orang dan tenaga teknik 19 orang. Dari kuota yang disediakan sebanyak 444 tersebut, pendaftaran di Kabupaten Bojonegoro mencapai 5.780 orang. Namun, hanya 4.675 pelamar yang dinyatakan lulus administrasi dan bisa tes SKD.
Dari jumlah itu, 843 peserta dinyatakan berhak mengikuti SKB. Sedangkan, sisanya 3.832 dinyatakan gagal lolos ke tahap berikutnya. Dengan rincian, 3.463 gagal ujian SKD, dan 369 tidak hadir saat pelaksanaan ujian SKD.
"Kita juga mengimbau kepada peserta yang dinyatakan lolos dan akan mengikuti tes bidang untuk bersabar. Serta menggunakan waktu yang ada untuk belajar," tutup Joko Tri Cahyono. [din/mu]
Tag : TES, CPNS, Tes cpns, cpns bojonegoro, cpns 2020
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
