20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |   10:00 . Tanam 4.100 Pohon, Pertamina EP Sukowati Field Targetkan Kurangi Dampak Perubahan Iklim   |   19:00 . Waka DPRD Jatim Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Bojonegoro   |   16:00 . Tiba-tiba Oleng, Bus di Bojonegoro Santap Pemotor dan Halte   |   07:00 . Tim Abdimas UTM Melakukan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat melalui Optimasi Sistem Informasi dan Bantuan Alat Produksi Modern di UMKM Souvenir Murah Bojonegoro   |   05:00 . Tingkatkan Pemahaman Literasi Hukum dan Numerasi, Dosen UNUGIRI Bekali Siswa-siswi MI Nurul Huda Jelu   |   22:00 . Pekan Seni Kerakyatan, Lestarikan Kesenian Tradisional di Bojonegoro   |   20:00 . Kadis Perdagangan Bojonegoro Bantah Tuduhan Pungli Pendirian Toko Modern   |   15:00 . Tim Pengabdian UNUGIRI Berikan Strategi Tingkatkan Mutu Pendidikan di LP Ma'arif Kabupaten Bojonegoro   |   07:00 . Bulan Jumadil Akhir, Ini Larangan Khusus?   |   06:00 . Mungil dan Lincah, Inilah Feri Pahabol   |  
Tue, 10 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Kerja Terukur dan Serius Pemerintah Tangani Covid-19

blokbojonegoro.com | Monday, 15 June 2020 21:00

Kerja Terukur dan Serius Pemerintah Tangani Covid-19

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Dari segi komukasi publik, informasi dan kebijakan yang disampaikan pemerintah bertujuan agar seluruh warga menerapkan kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan. Kerja-kerja terukur pemerintah dalam menangani covid-19 ini diharapkan menjadi kunci keberhasilan dalam menangani pandemi.

“Kita harus membangun disiplin dan bergotong-royong di tengah pandemi ini. Jangan menyerah dan terus optimis sehingga tantangan yang kita hadapi ini bisa ditangani,” papar Staf Kepresiden Dr. Moeldoko, pada acara MarkPlus Government Roundtable Series: Komunikasi Publik di Era Digital pada Senin (15/6/2020).

Menurut Moeldoko, Presiden sangat serius dalam penanganan Covid-19 dengan memberikan lima arahan terkait adaptasi kebiasaan baru. Arahan itu berupa, pentingnya menerapkan prakondisi yang ketat. Ke dua, kebijakan yang diterbitkan diputuskan dengan analisa yang cermat. Ke tiga, presiden juga mengingatkan pentingnya persiapan secara matang mengenai pembukaan berbagai sektor secara bertahap.

Arahan ke empat adalah memperkuat koordinasi dan konsolidasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga tingkat RT. Ke lima, presiden meminta agar dilakukan evaluasi secara rutin. “Arahan ini agar masyarakat dapat produktif dan aman dari penularan Covid-19,” tegas Moeldoko.

Founder & Chairman MarkPlus, Hermawan Kartajaya mengatakan, pemerintah sudah melakukan penanganan pandemik Covid-19 secara terukur. Bahkan, kekhawatiran terjadi gelombang kedua Covid-19 sudah dipikirkan dengan matang. “Meski demikian, kita tetap harus waspada setidaknya sampai vaksin ditemukan,” ujar Hermawan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informasi Rosarita Niken Widiastuti pada webinar itu menjelaskan, berbagai survei di luar negeri menunjukkan hal yang positif mengenai Indonesia. Misalnya, survei yang dilakukan CEO Magazine yang menganalis 80 negara di dunia. Hasilnya, skor Indonesia berada pada urutan terbaik keempat setelah Singapura, Inggris dan Polandia dalam penangangan Covid-19. “Dari sektor ekonomi , Indonesia termasuk baik untuk investasi,” ujar Niken.

Menurut Niken, di tengah upaya serius pemerintah, tak sedikit informasi yang menyesatkan atau disinformasi terkait Covid-19. Keminfo setiaip hari memonitor informasi atau hoax, terhitung dari akhir Januari hingga Juni ini sudah terdapat 850 jenis hoax.

“Kalau satu hoax saja diviralkan, akan sangat menyesatkan. Misalnya, hoax yang beberapa hari ini viral mengenai obat aspirin dan jus lemon yang dikatakan sangat manjur untuk menangani Covid-19. Padahal bisa menyebabkan keracunan,” pungkas Niken.

 

Tag : Stafsus, presiden, Covid-19, kerja



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat