Pembangunan Jembatan Penghubung Kanor-Rengel
Plt Kabag Perlengkapan : 1 Sampai 2 Bulan Pembebasan Lahan Bisa Rampung
blokbojonegoro.com | Monday, 29 June 2020 21:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com- Masih adanya warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor yang belum merelakan tanah untuk Pembangunan jembatan penghubung 2 Kabupaten yakni Kanor Bojonegoro dan Rengel Tuban (Ka-Re) berdampak belum dilaksanakanya pembangunan jembatan tersebut. Meski begitu, Pemkab Bojonegoro permasalahan pembebasan lahan warga itu bisa secepatnya rampung.
"Ya, kita berharap warga yang belum melepaskan tanahnya untuk pembangunan jembatan Ka-Re bisa secepatnya dilepaskan," kata Plt Kepala Bagian Perlengkapan, Pemkab Bojonegoro, Hery.
Hery menuturkan padahal penggantian harga tanah yang ditawarkan Pemkab Bojonegoro sudah melalui kajian bahkan penetapan harga sudah berdasarkan apresial (tolak-ukur), sehingga pastinya harga sudah sesuai aturan. Meski begitu, pihaknya terus mengajak masyarakt untuk bermusyawarah agar segera merelakan tanahnya untuk pembangunan jembatan Ka-Re.
"Mudah-mudahan 1 sampai 2 bulan kedepan pembebasan lahan warga ini bisa rampung," cakap Hery kepada blokBojonegoro.com.
Seperti diketahui, Pembangunan jembatan Ka-Re itu ada 23 bidang tanah, warga yang digunakan untuk pelaksanaan pembangunannya, namun dari 23 bidang tanah itu, masih ada 7 tanah milik warga yang belum dilepas, dikarenakan warga tersebut, masih mempertimbangkan harga ganti-untung yang ditawarkan oleh Pemkab Bojonegoro.[saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini