Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bolang-baling dan Cakwe Camilan Lezat Khas Negeri Tirai Bambu

blokbojonegoro.com | Saturday, 04 July 2020 09:00

Bolang-baling dan Cakwe Camilan Lezat Khas Negeri Tirai Bambu

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Roti goreng yang memiliki rasa khas manis dan gurih ini berasal dari negeri tirai bambu yang mungkin sudah banyak masyarakat yang tahu.

Bolang-baling (golang-galing) dan cakwe tentunya adalah jajanan yang tak asing lagi, bisa dikatakan banyak kita jumpai terutama di pasar tradisional, baik itu pedagang pinggir jalan maupun toko-toko.

Salah satunya, bolang-baling dan cakwe milik Pak Rudi, meski yang tampak hanya gerobak dorong yang berisi panganan khas negeri tirai bambu, namun setiap harinya tak pernah sepi warga yang membeli.

Pria yang telah tujuh tahun mangkal berjualan bolang-baling dan cakwe di sekitar Jalan Jaksa Agung Suprapto Bojonegoro ini berujar, dalam sehari omzet bersih yang ia peroleh bisa mencapai Rp500 ribu.

"Tujuh tahun mangkal di sini, per hari omzet bersih sekitar Rp500 ribu," tuturnya.

Jajanan yang ia tawarkan ini ada beberapa varian, untuk bolang-baling mini Rp500 dan bolang-baling atau cakwe jumbo Rp1.000. Per hari ia bisa membawa sekitar 500 biji lebih bolang-baling hingga cakwe kering dan ludes terjual.

"Harganya dari Rp500 hingga Rp1.000," tutur pria asal Kecamatan Baureno ini.

Salah seorang pembeli berujar, selain memiliki rasa yang khas gurih dan manis, bolang-baling maupun cakwe ini merupakan kudapan yang merakyat, karena harganya yang relatif hemat di kantong serta mudah dijumpai.

"Rasa manis dan gurihnya khas sekali, apalagi harganya juga murah," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : jajanan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini