Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diprediksi Kemarau Lebih Panjang, BPBD Siapkan 1000 Tanki Air Bersih

blokbojonegoro.com | Tuesday, 07 July 2020 18:00

Diprediksi Kemarau Lebih Panjang, BPBD Siapkan 1000 Tanki Air Bersih

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Sebagai persiapan menghadapi musim kemarau yang diprediksi akan terjadi pada Bulan Agustus mendatang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, menyiapkan sebanyak 1.000 tangki air bersih untuk mengantisipasi bencana kekeringan.

Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro mengatakan, berdasarkan data tahun lalu, terdapat 79 desa yang tersebar di 22 kecamatan terdampak krisis air bersih.

"Menghadapi musim kemarau kami menyiapkan 1.000 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter. Semoga persediaan itu dapat mencukupi kebutuhan warga," kata Yudi Hendro.

Yudi menjelaskan jumlah kuota air tersebut bertambah dua kali lipat dibanding tahun lalu. Pada tahun 2019 BPBD Kabupaten Bojonegoro menyediakan sebanyak 5000 tangki air bersih, dengan kapasitan 5000 liter setiap tangkinya.

Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan salah satunya dengan melakukan pemetaan desa yang diprediksi mengalami kekeringan. Tak hanya itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan, jika nantinya kesulitan air bersih.

"Kita sengaja menambah kuota air bersih untuk tahun ini, mengingat menurut predisksi BMKG kemarau di Bojonegoro lebih panjang satu bulan dibanding kemarau pada biasanya," imbuh Yudi.

Berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG, kemarau di Bojonegoro bakal terjadi selama empat bulan, dari Agustus sampai Oktober 2020.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada pihak desa dan kecamatan yang di wilayahnya menjadi langganan kekeringan, agar segera membuat surat permohonan ke BPBD Bojonegoro jika nantinya mengalami kesulitan air bersih. Untuk saat ini, belum ada laporan yang masuk terkait desa yang mengalami krisis air bersih.

"Kita juga meminta kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air bersih, dan untuk desa kita juga meminta agar menyiapkan tandon air sebagai wadah untuk distribusi air kepada masyarakat nantinya," jelas Yudi.[saf/ito]

 

Tag : Kemarau, kekeringan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini