17:00 . Meresahkan, Balap Liar Diduga Masih Marak di Bojonegoro   |   15:00 . Menepi di Jalan, Motor Milik Warga Tuban Tiba-tiba Terbakar di Bojonegoro   |   12:00 . Belasan Warga Unjuk Rasa di Kantor KPU Bojonegoro, Tuntut KPU Lebih Profesional   |   09:00 . Kisah di Balik Keripik Bronis Khas Bojonegoro, Berawal dari Ibu Tunggal Cari Uang untuk Biaya Sekolah Anak   |   21:00 . Cabup Setyo Wahono Dampingi Sekjen PBVSI Saksikan Final Livoli Divisi Utama   |   19:00 . Iniah Juara Lomba Paduan Suara PAC Fatayat NU Kanor   |   18:00 . Viral! Segerombolan Pemotor Lakukan Balap Liar di Kota Bojonegoro   |   17:00 . Menguatkan Marwah Guru   |   16:00 . Heboh..! Lomba Paduan Suara PAC Fatayat NU Kanor   |   15:00 . Syukuran Pelantikan Prabowo, 2 Politisi Gerindra Bojonegoro Bagikan 11 Ribu Paket Beras   |   14:00 . Komisioner KPU Bojonegoro Dianggap Kurang Siap Jadi Penyelenggara Pilkada   |   13:00 . Ribuan Warga Mlaku Sehat Bareng Alumni 88, Nyengkuyung Wahono-Nurul   |   12:00 . MGMP Sejarah Se-Jatim, Lawatan Sejarah 9 di Bojonegoro   |   11:00 . Cabup Setyo Wahono Senam Bareng Ribuan Warga Gayam   |   09:00 . Matoh Ramaikan Festival BRI UMKM Expo Brilianpreneur   |  
Tue, 05 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tusuk Sate Masih Diminati Meski Jumlah Pembeli Menurun

blokbojonegoro.com | Monday, 03 August 2020 11:00

Tusuk Sate Masih Diminati Meski Jumlah Pembeli Menurun

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Momentum Idul Adha 1441 Hijriyah tampak berbeda dari tahun sebelumnya. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19

Dari pantauan blokBojonegoro.com meski moment Idul Adha telah usai, pedagang di pasar Kota Bojonegoro, masih menyediakan stok penjualan tusuk sate. Akan tetapi stok yang terjual berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Jika tahun lalu para penjualan menyediakan ribuan stok tusuk sate ketika moment Idul Adha tiba, kini mereka menyediakan separuh saja.

Seperti halnya, Diah, pedagang kelontong di lapak kios pasar Kota Bojonegoro, menjelaskan, tahun lalu setiap moment Idul Adha ia menyediakan sebanyak 500 tusuk sate. Saat ini ia hanya menyediakan 100 tusuk sate, meski begitu penjualan tetap diminati para pembeli.

"Penjualan masih diminati, hanya saja tahun ini menyediakan separu tusuk sate dari tahun sebelumnya," ujar Diah kepada blokBojonegoro.com.

Senada juga diungkap, Sri yati, penjual tusuk sate dan arang dipasar Kota Bojonegoro, meski berbeda dari tahun sebelumnya. Penjualan tusuk sate masih tetap diminati sekaligus untuk persediaan hanya menyediakan separu tusuk sate.

"Masih diminati juga tetapi hanya beberapa, tahun ini menyediakan ratusan tusuk sate. Kalau tahun lalu bisa ribuan," imbuhnya.

Sriyati juga berucap, untuk harga tusuk sate yang ia jual di pasaran berkisar dari Rp 2.000 hingga Rp 8.000. [liz/ito]

 

Tag : Tusuk, sate, Bojonegoro, pasar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat