Dapat Suntikan Modal Rp310 Juta, BUMdes Ngujung Diharapkan Segera Bisa Kembalikan Kerugian
blokbojonegoro.com | Tuesday, 11 August 2020 08:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Sempat mengalami kerugian saat melakukan pengembangan usaha beberapa tahun lalu, Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Ngujung Kecamatan Temayang "Lana Usaha" di tahun 2020 ini kini tengah fokus di dua unit usaha andalan yakni usaha di bidang pertanian dan perdagangan.
Kerugian BUMdes tersebut dialami saat awal pendiriannya pada 2017, dimana saat itu BUMdes fokus menjalankan usaha unit peternakan yang
suntikan modal dari APBDes tahun 2017 sebesar Rp100 juta.
Saat itu, modal tersebut digunakan untuk membeli sapi, budidaya jamur, dan usaha sabun. Selain itu digunakan untuk pembuatan kandang serta operasional pemeliharaan.
Bendahara BUMdesa Lana Usaha, Desa Ngujung Kecamatan Temayang, Ahmad Misbakhul Mufidz mengatakan, pengembangan usaha BUMdes memang tidak mudah, usaha peternakan sapi, budidaya jamur dan jual beli sabun mengalami kerugian.
"Dengan kondisi itu, Pengurus BUMdes mengambil langkah untuk menyelamatkan Aset yang masih dimiliki," terang Mufidz.
Lanjut Mufidz langkah yang diambil dalam penyelamatan BUMdes itu, pihaknya menjual sisa aset dan mengalihkan pengembangan pada usaha lain yakni usaha tanam melon dan toko bangunan yang dilakukan pada tahun 2018.
"Dan di tahun 2018 melalui APBDes, BUMdes kembali mendapatkan suntikkan modal sebesar Rp50 juta, yang modal tersebut digunakan untuk pengembangan pada usaha toko bangunan," terang Mufidz.
Setelah dua tahun, BUMdes Lana Usaha yang mengembangkan 2 usaha yakni di bidang pertanian dan toko bangunan mulai berjalan lancar, bahkan melihat perkembangan usaha BUMdes itu, akhirnya suntikan dana kembali dikucurkan sebesar Rp50 juta untuk modal pengembangan toko bangunan, dan modal tersebut bersal dari APBDes tahun 2019.
"Karena pasang surut, BUMdes Lana Usaha belum bisa memberikan sumbangan ke PAD, bahkan pengurus masih berjuang mengembalikan modal setelah mengalami kerugian," papar Mufidz.
Karena dukungan dari Pemdes yang tinggi terhadap perkembangan BUMdesa Lana Usaha, BUMDes kembali mendapat Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sebesar Rp100 juta di tahun 2019 dan sharing dari desa Rp10 juta.
Bantuan diperuntukan untuk penguatan modal BUMdes untuk digunakan pada unit usaha pertanian. Dan BUMdes Lana Usaha menggunakan modal tersebut untuk jual beli hasil pertanian.
"Ini sesuai cita-cita dari Bupati, bahwa BUMdesa bisa membeli hasil pertanian dari masyarakat sekitar. Petani bisa merasakan manfaatnya dan usaha dari BUMdesa berjalan dengan lancar," cakap Mufidz.
Dengan adanya tambahan dana dari pemkab dan juga adanya pendamping dari Dinas PMD terhadap Bumdes Lana Usaha, akhirnya secara perlahan mulai bisa bangkit untuk menutupi kerugian yang pernah dialami.
Hingga tahun 2020, BUMdes Ngujung sudah mendapatkan suntikan modal yang totalnya Rp310 juta, baik dari APBDes maupun dari APBD. Jika tahun 2020 ini berjalan lancar, BUMdes Lana Usaha bakal segera bisa mengembalikan kerugian yang dialami.
"Semoga 2021 nanti, BUMdes Lana Usaha bisa menyetor ke PAD," pungkasnya.[saf/mu]
Tag : bumdes ngujung, bumdesa, bumdes
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini