Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PAC IPNU Purwosari Fasilitasi Internet Gratis Bagi Pelajar

blokbojonegoro.com | Thursday, 13 August 2020 17:00

PAC IPNU Purwosari Fasilitasi Internet Gratis Bagi Pelajar

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Kondisi pandemi Covid-19 beberapa daerah menerapkan proses belajar mengajar secara daring. Sehingga Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro menyiapkan jaringan internet gratis pagi pelajar setempat, sekaligus mensukseskan IPNU Educare.

Hal itu sesuai program Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur yang meluncurkan gerakan 'IPNU Educare' pada Selasa (28/7/2020). Gerakan relawan belajar ini menjadi titik fokus di ranah pendidikan terutama di wilayah Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Bojonegoro.

Ketua PAC IPNU Kecamatan Purwosari, Rohman mengaku, kegiatan ini sesuai surat intruksi PW IPNU Jatim terkait gerakan IPNU Educare, untuk itu PAC IPNU Purwosari responsif dan tanggap menyikapi gerakan tersebut, melihat bagimana kondisi dunia pendidikan.

Para pelajar juga terdampak dari adanya pandemi Covid-19, mereka beberapa bulan sudah tidak bisa belajar di sekolah, beberapa orang tua juga merasa kesulitan mendampingi belajar. "Banyak pelajar yang stres karena hal ini dan juga metode BDR (Belajar Dirumah) ini menurut hasil riset kami masih belum efektif, maka kemudian IPNU hadir sebagai ikhtiar dan respon atas kegelisahan-kegelisahan tersebut," jelasnya.

Keberadaan Rumah IPNU Educare,yang berada di Dusun Clili Desa Ngrejeng Kecamatan purwosari Kabupaten Bojonegoro ini, menjadi titik pusat belajar untuk pelajar atau santri di semua tingkatan yang harus belajar melalui daring/luring, karena adanya Covid-19.

"Maka kami bersama-sama untuk membantu dan memfasilitasi belajar dari rumah dengan bentuk paket Wifi gratis dan mendampingi proses belajar, sehingga proses belajar mengajar tetap bisa efektif," ungkap Kang Rohman.

Sementara itu ketua PC (Pimpinan Cabang) IPNU Kabupaten Bojonegoro, Sukron Bajuri memaparkan dari hasil survei Student Research Center (SRC) IPNU Jawa Timur menunjukkan mayoritas pelajar Jawa Timur setuju dengan pernyataan bahwa belajar di sekolah, bertatap muka dengan guru lebih efektif dari pada belajar dari rumah, dengan prosentase 95,42 persen. Kemudian 3,33 persen tidak setuju, dan 1,25 persen menjawab tidak tahu.

"Perlu adanya gerakan kolektif untuk mengatasi problematika ini, semuanya harus terlibat, gotong royong dan bahu membahu untuk pelajar bojonegoro khususnya, yang hari ini terdampak Covid-19, karena hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga seluruh masyarakat termasuk IPNU," paparnya.

Rekan Sukron, menambahkan ada dua tujuan dari IPNU Educare ini yaitu advokasi dan pendampingan pelajar. Sehingga desain IPNU Educare berdasarkan kebutuhan Pelajar saat ini. "Pertama, advokasi hal ini perlu untuk menyampaikan aspirasi pelajar ke intansi atau lembaga pemerintah terkait, kemudian pemberian beasiswa kepada pelajar yang membutuhkan, dan yang ketiga untuk perlindungan pelajar dari kekerasan dikalangan pelajar," imbuhnya.

Selain advokasi lanjut Sukron, IPNU Educare juga bertujuan untuk mendampingi, memfasilitasi, dan konseling pelajar yang melakukan belajar dari rumah dengan melibatkan relawan IPNU Educare.

Kami mengajak kepada semua tingkatan PR/PK/PKPP/PKPT/PKPT IPNU Se-Bojonegoro. serta organisasi, mahasiswa, pelajar, maupun instansi dan lembaga yang konsen di bidang pendidikan untuk bisa berpartisipasi di IPNU Educare ini, dan mari kita gotong royong untuk pelajar Bojonegoro.

Sedangkan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Maftukhan mengapresiasi dan sangat mendukung langkah nyata yang dilakukan IPNU. Pasalnya semua aspek terdampak adanya pandemi Covid-19, termasuk dunia pendidikan. Bagaimana para siswa harus belajar di rumah dengan sistem daring sekarang ini.

"Memberikan layanan internet gratis yang dilakukan IPNU itu sangat bermanfaat untuk generasi penerus bangsa. Apalagi wali murid dirasa juga kebingungan menyedikan jaringan internet," sebut politisi Partai Gerindra asal Kecamatan Purwosari itu.

Politisi muda lulusan Unair (Universitas Airlangga) Surabaya juga mengharapkan, persoalan belajar dirumah menjadi tanggungjawab bersama. Sehingga organisasi masyarakat, kepemudaan, sosial dan lainnya harus bekerjasama memperhatikan pendidikan dengan dampak Covid-19 ini.

"Seluruh pelajar harus tetap belajar bagaimana pun kondisi dan tempatnya. Jangan sampai putus belajar karena pandemi Covid," pungkasnya. [zid/ito]

Tag : Ipnu, care, purwosari, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini