18:00 . Persaingan Ketat dari Tahap Seleksi, Inilah Juara Kange Yune Bojonegoro Tahun 2025   |   08:00 . Lestarikan Seni Ketoprak, SMPN 2 Purwosari Gelar Karya Siswa   |   20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |   16:00 . Kodim Bojonegoro Latih Kesiapsiagaan Prajurit Hadapi Bencana Banjir Bengawan Solo   |   13:00 . Kerugian Negara Dipulihkan, Penyidikan Korupsi BKKD Sugihwaras, Bojonegoro Dihentikan?   |   09:00 . Prodi BSA UNUGIRI Bojonegoro Gelar Ujian Magang Kerja MBKM   |   09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |  
Sat, 21 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Populasi Hewan Ternak di Bojonegoro Terus Meningkat

blokbojonegoro.com | Thursday, 13 August 2020 13:00

Populasi Hewan Ternak di Bojonegoro Terus Meningkat

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sektor peternakan di Kabupaten Bojonegoro lambat laun mulai menunjukan perkembangan. Program peternakan seperti sapi, kambing dan domba terus mengalami pertumbuhan yang memuaskan. Meskipun prosesnya cukup lama, namun dipastikan peningkatan ini merupakan indikator adanya perkembangan positif.

Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro mencatat, dari tahun 2016 hingga tahun 2019, tiga hewan ternak yaitu sapi, kambing dan domba mengalami peningkatan populasi yang cukup pesat. Bahkan, ada sekitar 6 ribu ekor hingga 11 ribu ekor setiap tahunnya.

Sekretaris Disnakkan Kabupaten Bojonegoro,  Imam Suprayogi mengungkapkan, setiap tahun tigas jenis hewan pemakan rerumputan tersebut, mengalami peningkatan populasi yang berfariasi. Untuk sapi potong pada tahun 2016 berjumlah 201.954 ekor, pada tahun 2017 berjumlah 218.131 ekor, pada tahun 2018 berjumlah 231.120 ekor dan pada tahun 2019 berjumlah 240.665 ekor.

Kemudian, untuk hewan kambing pada tahun 2016 berjumlah 122.961 ekor, pada tahun 2017 berjumlah 129.503 ekor, pada tahun 2018 berjumlah 135.570 ekor dan pada tahun 2019 berjumlah 142.293 ekor. Sedangkan untuk hewan domba, pada tahun 2016 berjumlah 153.264 ekor, pada tahun 2017 berjumlah 161.408 ekor, pada tahun 2018 berjumlah 169.990 ekor dan pada tahun 2019 berjumlah 181.075 ekor.

"Kalau data pada tahun 2020 ini masih kita rekap, semoga terus mengalami peningkatan populasi," ujarnya, Kamis (13/8/2020).

Imam menjelaskan, wilayah Bojonegoro yang paling banyak populasi dari ketiga hewan tersebut berasal dari Kecamatan Tambakrejo, Kedungadem dan Ngasem. Ketiga Kecamatan ini, memang mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) yang mewadai untuk peternakan hewan jenis herbivora dengan luas wilayah yang cukup besar, serta ditambah tradisi masyarakat setempat yang suka dengan berternak.

Sebagai upaya untuk meningkatan populasi ternak yang ada di Bojonegoro, Disnakkan terus melakukan berbagai upaya seperti halnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para peternak melalui Kelompok Ternak binaanya. Dalam peningkatan SDM ini, para peternak mendapatkan pengetahuan  tentang bagaimana cara beternak yang baik dan juga mendapatkan bantuan dana melalui perbankkan.

"Kita juga ada progam Inseminasi Buatan (IB) gratis untuk sapi betina, guna meningkatan jumlah populasi sapi yang ada di Bojonegoro," sambungnya.

Imam juga berharap agar progam peningkatan jumlah hewan ternak di Bojonegoro bisa berhasil, masyarakat diharapkan tidak menyembelih hewan betina. Pasalnya, hewan betina merupakan kunci utama untuk meningkatkan jumlah populasi hewan ternak.

"Boleh saja menyembelih hewan betina, asalkan hewan tersebut sudah tidak bisa bereproduksi atau 'merger' dan itu juga sudah ada undang-undangnya agar tidak menyembelih hewan berjenis kelamin betina," imbuh Imam.

Untuk mengantisipasi penyakit-penyakit yang menyerang hewan ternak, pihaknya telah menempatkan petugas atau penyuluh peternakan di setiap Kecamatan, guna memantau perkembangan hewan ternak masyarakat. Petugas di lapangan selalu menjalin komunikasi dengan peternak maupun ketua kelompok ternak di wilayah masing-masing, untuk memastikan dan memantau kesehatan ternak.

"Setiap Kecamatan kita juga telah menempatkan petugas kita, untuk memeriksa hewan ternak jika ada laporan dari masyarakat," tutup pria asal Kabupaten Bondowoso ini.[din/col]

Tag : Peternakan, kambing, domba



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat