Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

9 Tahun Geluti Usaha Kayu Jati, ini yang DIilakukan Pengusaha di Ngambon

blokbojonegoro.com | Thursday, 20 August 2020 17:00

9 Tahun Geluti Usaha Kayu Jati, ini yang DIilakukan Pengusaha di Ngambon

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Bisnis di bidang perkayuaan seperti kayu jati memiliki potensi bisnis jangka panjang yang cukup menarik. Namun belum banyak yang berminat berbisnis di sektor ini lantaran tak punya informasi yang lengkap.

Seperti halnya Wasianto pengusaha kayu jati asal Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon ini mengaku sudah 9 tahun menggeluti jual beli kayu jati. Tidak hanya menjual kayu saja, dia juga melayani pesanan mebel dan rumah kayu.

"Dulu awalnya menjualkan kayu tetangga, kemudian sama yang beli kayu saya dipercaya untuk mencarikan kayu untuk bahan produksi mebelnya hingga akhirnya saya putuskan untuk membuat usaha kayu sendiri," ujar bapak dua anak itu.

Dia menjelaskan, bahan baku yang diaplikasikan dalam mebelnya, dia menggunakan kayu jenis jati yang berkualitas bagus dan dikenal dengan keawetannya .

"Kalau di sini itu tergantung pesanan, mau pesan almari, meja, kursi, tempat tidur atau rumah kayu kami siap melayani, tapi kebanyakan pesanan di sini pada pesan rumah kayu," imbuh pria kelahiran 1974.

Pria berusia 46 tahun ini melakukan promosi dengan cara mulut ke mulut, dia juga telah memiliki 7 tenaga kerja berkat kegigihannya dalam menjalankan usaha.

"Untuk sekarang ini kami lagi mengerjakan pesanan rumah joglo yang natinya akan dibuat musala," tutupnya.[her/ito]

Tag : ngambon, nglamplin, bisnis, kayu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini