Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dampak Pandemi Covid-19, Jumlah Lowongan Pekerjaan Turun Drastis

blokbojonegoro.com | Monday, 31 August 2020 12:00

Dampak Pandemi Covid-19, Jumlah Lowongan Pekerjaan Turun Drastis

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro mencatat, pada periode bulan April - Juli 2020, jumlah lowongan pekerjaan yang terdaftar di Disperinaker Kabupaten Bojonegoro mengalami penurutan yang signifikan. Adanya pandemi Covid-19 menjadi alasan utama menurunya jumlah lowongan pekerjaan.

Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Joko Santoso mengungkapkan, jika melihat data yang ada lowongan pekerjaan pada Juni dan Juli pengalami penurunan yang sangat drastis.

"Bulan Juni sebanyak 202 lowongan dan pada bulan Juli hanya ada 100 lowongan, padahal pada bulan April mencapai 1.217 lowongan sedangkan pada bulan Mei mencapai 1.017 lowongan," ujarnya, Senin (31/8/2020).

Ia mengungkapkan, penurunan ini disebabkan oleh perusahaan berstatus baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan swasta murni terutama nasional tidak melakukan rekrutmen karyawan baru.

Bahkan, lanjut dia, sejumlah perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bojonegoro juga melakukan pemutusan hubungan kerja, dan merumahkan sebagian karyawan karena kesulitan keuangan di masa pandemi COVID-19.

"Memang kondisinya seperti ini, karena banyak perusahaan yang sedang kesulitan ekonomi," imbuhnya kepada blokBojonegoro.com.

Pihaknya berharap kepada pencari kerja agar jangan hanya menunggu lowongan pekerjaan dari perusahaan atau instansi, tetapi pencari kerja harus lebih mandiri mengembangkan keterampilan yang dimiliki pada diri sendiri.

Disperinaker juga mencatat, saat pandemi Covid-19 pengangguran di Kabupaten Bojonegoro meningkat menjadi 5,56 persen atau 39.182 orang, dibanding sebelum masa pandemi yang hanya 3,70 persen atau 26.071 orang.

Guna mengantisipasi melonjaknya pengangguran tersebut, pihaknya telah mengambil langkah-langkah, yaitu dengan mengadakan pelatihan dan peningkatan kapasitas masyarakat pencari kerja dengan menyasar potensi lingkungan sekitar. Pelatihan tersebut diharapan, kedepanya akan timbul wirausaha baru yang nantinya bisa menyerap tenaga kerja di sekitar lingkungannya, sehingga secara tidak langsung akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada.

 "Kita melakukan beberapa terobosan terutama melalui pelatihan, terhadap tenaga kerja baru maupun peningkatan kapasitas. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mereka akan bisa berwirausaha secara mandiri di tengah pandemi ini sekaligus diharapkan ke depan mereka akan lebih kompetitif lagi," pungkasnya.[din/ito]

Tag : pandemi, covid, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini