18:00 . STIEKIA Fun Run 2025, Sambut Dies Natalis ke-28 dengan Semangat Kebersamaan   |   09:00 . UNUGIRI Bojonegoro Buktikan Lagi, Terbanyak Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025   |   08:00 . SMK Kasiman dan Duta Cemerlang Motor Sepakati MoU Vokasi Berwawasan Lingkungan   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran di Sekolah Dasar   |   16:00 . Banjir Rendam Ratusan Hektare Padi Baru Tanam, Petani di Bojonegoro Rugi Rp6,8 Miliar   |   12:00 . Bojonegoro Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Kerja Sama dan Pusat Pelayanan Jantung   |   19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |  
Mon, 26 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Anomali Iklim La-Nina Berkembang Sebabkan Curah Hujan Tinggi di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Saturday, 03 October 2020 11:00

Anomali Iklim La-Nina Berkembang Sebabkan Curah Hujan Tinggi di Bojonegoro

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Anomali iklim global, menunjukkan anomali iklim La-Nina tengah berkembang di Samudra Pasifik, dengan perkembangan itu, Indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation) menunjukkan suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tengah dan timur, dalam kondisi dingin selama enam dasarian terakhir dengan nilai anomali telah melewati angka -0.5°C, yang menjadi ambang batas kategori La Nina.

"Berdasarkan prediksi BMKG, adanya peningkatan anomali iklim itu, bakal ada peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen atau di atas normalnya," kata Kepala BPBD Bojonegoro, Nadief Ulfia.

Meski demikian dampak La-Nina tidak seragam di seluruh Indonesia, bahkan Pada Bulan Oktober hingga November, diprediksi akan ada peningkatan curah hujan bulanan akibat iklim anomali La-Nina, dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera.

"Sedangkan bulan Oktober ini beberapa wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan tidak terkecuali sebagian wilayah Jawa Timur," paparnya.

Masih kata Nadief Ulfia, seiring adanya Peningkatan curah hujan diawal musim hujan ini, juga akan berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidro-meteorologis seperti banjir dan tanah longsor.

Dengan sudah masuknya awal musim hujan dan adanya peningkatan curah hujan itu, diharapkan agar dapat mengelola lebih optimal terkait tata kelola pengelolaan air yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, seperti dengan penyiapan kapasitas sungai dan kanal untuk antisipasi debit air yang berlebih.

"Tidak hanya itu, dihimbau kepada masyarakat juga harus berhati-hati saat datang musim penghujan," pungkasnya. [saf/mu]

 

Tag : cuaca , iklam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat