07:00 . Intradiniyah, Solusi SMKS Muhammadiyah 4 Padangan Tingkatkan Kualitas Keagamaan Siswa   |   13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ini 4 Pola Asuh dan Dampaknya Bagi Anak

blokbojonegoro.com | Sunday, 04 October 2020 07:00

Ini 4 Pola Asuh dan Dampaknya Bagi Anak

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Ada empat gaya pengasuhan berbeda yang biasa diterapkan para orangtua, yaitu pengasuhan permisif, otoritatif, otoriter, dan tidak terlibat.

Pola asuh otoritatif adalah pola asuh yang terbaik. Meski demikian, setiap gaya pengasuhan memiliki pro dan kontra sendiri.

Setiap gaya membawa karakteristik yang berbeda dan memiliki dampak berbeda pula pada anak-anak.

Gaya pengasuhan juga memengaruhi hubungan antara orangtua dan anak. Setiap gaya pengasuhan menggunakan pendekatan yang berbeda, demikian juga hasilnya akan bervariasi.

Mengasuh anak adalah pilihan pribadi dan itu tergantung pada pola pikir dan keinginan dua orang, yaitu ayah dan ibu.
Gaya pengasuhan memengaruhi perkembangan mental anak-anak. Ini juga dapat memengaruhi pertumbuhan emosi dan psikologis anak secara keseluruhan.

Keempat jenis gaya pengasuhan ini berbeda dalam cara disiplin, pengasuhan, kehangatan, metode komunikasi, kontrol, dan tingkat kedewasaan.

Dalam artikel ini, kami telah mencantumkan empat gaya pengasuhan yang berbeda, karakteristik mereka dan dampaknya pada anak-anak. 

1. Pola Asuh Permisif

Pola asuh permisif dapat disebut sebagai pola asuh yang toleran atau penuh kesabaran.

Ciri-ciri gaya pengasuhan ini adalah memiliki beberapa aturan atau standar perilaku, aturan bisa tidak konsisten, jangan berharap terlalu banyak dari anak, dan terus mengasuh dan mencintai anak-anak.

Efek dari gaya pengasuhan ini adalah bahwa anak-anak akan kekurangan disiplin diri, memiliki keterampilan sosial yang buruk, akan sangat menuntut dan merasa tidak aman.

2. Pola Asuh Otoritatif

Gaya pengasuhan ini dikenal juga dengan pola asuh demokratis, di mana orangtua dana nak selalu bicara bersama untuk mendapatkan sebuah solusi bagi kedua pihak.

Pola asuh seperti ini mendorong anak untuk berani berpendapat dan percaya diri. Anak merasa dihargai, karena orangtua terbuka mendengarkan pendapat anak. Ini juga yang kemudian merekatkan hubungan anak dan orangtua.

Orangtua juga bisa mendorong anak untuk disiplin dan mandiri, serta mendidik anak bagaimana membuat pilihan terbaik.

Banyak penelitian yang menyebutkan, bahwa tipe pengasuhan otoritatif adalah yang terbaik untuk diterapkan pada anak.

Baca juga: 6 Tips Pola Asuh Anak ala Victoria Beckham

 3. Pola Asuh Otoriter

Gaya pengasuhan ini ditandai dengan aturan orangtua yang kaku dan harapan tinggi untuk diikuti anak tanpa syarat.

Karakteristik gaya pengasuhan seperti ini umumnya orangtua memiliki aturan yang ketat, sangat menuntut tetapi tidak responsif, dan tidak memberi anak-anak pilihan.

Hati-hati, efek dari pola asuh ini dapat membuat anak-anak memiliki perilaku yang lebih agresif di luar rumah, mengalami kesulitan dalam situasi sosial, dan tidak percaya diri di sekitar orang lain.

Bahkan, anak-anak yang terpapar gaya pengasuhan seperti ini berisiko tidak berprestasi di sekolah.

Baca juga: Gaya Parenting agar Anak Tumbuh Bahagia

4. Pola Asuh yang Tidak Terlibat

Pola asuh yang tidak terlibat atau pola asuh yang tidak diperhatikan adalah gaya pengasuhan yang paling berbahaya.

Dalam gaya pengasuhan seperti ini, orangtua abai dan tidak memenuhi kebutuhan anak-anak mereka, baik fisik maupun psikis. Orangtua berharap anak-anak bisa membesarkan diri mereka sendiri.

Orangtua dengan pola asuh ini cenderung hanya sedikit atau sama sekali tidak mengetahui apa yang dilakukan atau diinginkan anak-anak mereka.

Sebagian besar kasus ini terjadi, karena kondisi kesehatan mental orangtua atau penyalahgunaan zat.

Anak-anak yang terpapar gaya pengasuhan seperti ini tentu tidak merasa bahagia dalam hidup mereka, cenderung tidak berprestasi baik di bidang akademik, dan tidak percaya diri. [lis]

Sumber: kompas.com

Tag : Anak, pola asuh



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat