Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kadis Provinsi Jatim: SMKN 1 Bojonegoro Pantas Jadi BLUD

blokbojonegoro.com | Monday, 05 October 2020 20:00

Kadis Provinsi Jatim: SMKN 1 Bojonegoro Pantas Jadi BLUD

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengunjungi SMKN 1 Bojonegoro. Pihaknya melihat secara langsung pembelajaran siswa di masa pandemi Covid 19 ini khususnya Bojonegoro. Kunjungan itu, sebagai upaya mendorong SMKN 1 Bojonegoro, agar segera menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BULD).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan setelah melihat secara seksama sistem pembelajaran di SMKN 1 Bojonegoro, dirinya cukup mengapresiasi. Bahkan saat pembelajaran praktik, banyak hasil produk dari siswa yang sudah layak untuk dipasarkan ke luar agar nantinya bisa hasil penjualan produk bisa dimanfaatkan kembali.

"Oleh karenanya, disarankan agar SMKN 1 Bojonegoro ini untuk segera dijadikan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) saja," tutur Kadis Pendidikan Provisi Jatim, Wahid Wahyudi.

Pria yang akrab disapa Wahid ini menambahkan dengan dijadikan BLUD, semua pendapatan/penghasilan sekolah menjadi formal dan ada regulasi agar  pemasukan bisa kembali ke sekolah sesuai untuk peruntukannya kembali. Sehingga penghasilan yang didapat tidak harus masuk ke kas daerah, namun bisa masuk untuk pemanfaatan kembali ke sekolah.

"Dari semua SMK yang ada di Jatim ada 21 SMK yang sudah Jadi BLUD," jelasnya kepada awak media blokBojonegoro.com.

Masih kata Wahid, kedatangannya ke SMKN 1 Bojonegoro, untuk meresmikan Teaching Factory sebagai  salah satu miniatur pembelajaran atau pelatihan bagi siswa, sehingga dengan adanya pelatihan kerja nyata tersebut bisa jadi bekal siswa nantinya.

"Tidak hanya itu, teaching factory ini juga sebagai upaya menumbuhkan atau bangkitka wirausahawan baru," terangnya.

SMK berstatus BLUD seharusnya kedepan bisa menjadi penyangga kesiapan masalah lapangan kerja yang memadai, serta membuka peluang ketersediaan lapangan kerja yang lebih baik fleksibilitasnya, sebagaimana mengelola sebuah sekolah dengan kategori maju.

Terpisah, Kepala SMKN 1 Bojonegoro, Fathurrohim mengatakan selama pandemi Covid 19 mewabah. Pihaknya terus memberikan model-model pembelajaran kepada siswanya. Dengan teaching factory  pihaknya mendirikan toserba, membangun kafe hingga membangun hotel atau penginapan.

Lanjut Rohim biasa disapa, dengan adanya itu semua, siswa bisa belajar secara riil sekaligus sebagai aplikasi pembelajaran siswa selama pandemi Covid 19 masih berlangsung. Tidak hanya itu, dengan teaching factory bisa sebagai upaya menyiasati model pembelajaran baru ditengah wabah Covid 19 ini.

"Banyak ilmu yang harus dipahami siswa diantaranya membangun jaringan agar nantinya siswa benar-benar siap dalam terjun kedunia usaha," pungkasnya.[saf/lis]

Tag : Blud, smkn, praktik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini