07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Agar Efektif Cegah Covid-19, Hindari 5 Kesalahan Cara Pakai Masker Ini

blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 October 2020 07:00

Agar Efektif Cegah Covid-19, Hindari 5 Kesalahan Cara Pakai Masker Ini

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Memasuki bulan kesepuluh pandemi Covid-19 di Indonesia, masker sudah menjadi barang yang wajib yang dikenakan saat beraktivitas di luar rumah.

Masker merupakan salah satu langkah utama dalam mencegah penyebaran dan penularan virus corona.

Walau sudah menjadi kebiasaan, tak jarang orang masih melakukan kesalahan-kesalahan kecil dalam menggunakan masker.

Padahal, penggunaan masker yang kurang tepat dapat membuat efektivitas masker berkurang dan berpotensi meningkatkan transmisi virus corona.

Berikut kesalahan penggunaan masker yang paling umum terjadi.

1. Tidak menutup hidung atau mulut

Kesalahan ini dipicu ketidaknyamanan dalam pemakaian, seperti kesulitan bernapas atau berbicara. Tanpa sengaja, orang akan mengendurkan sedikit masker yang dipakai.

Tim ilmuwan dari University of North Carolina dalam penelitiannya menyebut, virus corona bisa masuk dan menginfeksi rongga hidung yang kemudian berkembang ke jalur pernapasan.

Oleh karena itu, penggunaan penggunaan masker yang efektif adalah dengan cara menutup rongga mulut dan hidung.

2. Ukuran masker tidak pas

Kesalahan ini dipicu oleh ukuran masker yang kekecilan atau kebesaran. Saat kekecilan atau ketat, orang akan cenderung kesusahan dalam bernapas dan berbicara sehingga timbul keinginan untuk sering-sering membukanya.

Begitu juga dengan masker yang kebesaran atau longgar, droplet atau tetesan liur dapat keluar atau masuk melalui rongga, sehingga membuat penggunaan masker kurang efektif.

3. Berulang kali menggunakan masker sekali pakai

Seperti namanya, masker sekali pakai tidak boleh dipakai berulang, sebagai contoh masker medis.

Selain karena efektifitasnya berkurang akibat penyaringannya menurun, besar kemungknan karet telinga pun sudah merenggang dan dalam keadaan kotor.

4. Menggunakan masker kotor

Menggunakan masker setiap hari berarti juga harus membersihkannya setiap hari. Permukaan masker yang kotor berisiko terpapar partikel virus sehingga harus dibersihkan dengan teliti.

Untuk itu, paling tidak bawalah dua hingga tiga masker agar dapat diganti saat kotor atau setiap empat jam sekali.

5. Sering menyentuh masker

Faktor kenyamanan memang masih menjadi perkara pelik. Kondisi ini membuat orang sering membuka atau membetulkan letak masker di wajah.

Masalahnya, permukaan luar masker merupakan area yang berisiko terpapar partikel virus. Bila seseorang menyentuhnya dan tidak sengaja memegang wajah, potensi infeksi karena virus bisa terjadi.

Terlebih, seseorang mungkin saja tidak sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang masker.

Seperti diketahui, mencuci tangan selama 20 detik dapat menghilangkan virus yang menempel. Untuk itu, meski menggunakan masker, rajinlah mencuci tangan.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (16/4/2020), ahli epidemiologi Aimee Ferraro mengatakan, dalam sebagian besar kasus, penyebaran virus corona terjadi melalui tetesan air liur yang berukuran besar dapat dihalau sebagian oleh semacam penutup mulut dan hidung.

"Selain itu, ada konsep pengurangan dampak buruk penyakit menular yang mengindikasikan penurunan dosis patogen memungkinkan tubuh kita lebih banyak waktu untuk mengembangkan kekebalan," katanya.

Artinya, masker wajah menawarkan cara untuk membantu mengurangi jumlah virus corona yang ditularkan.

Jangan lupa untuk selalu menerapkan gerakan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan, masker



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat