18:00 . Laga Sengit Persibo Bojonegoro vs Persiku Kudus 1-0, Dua Pemain Dikartu Merah   |   16:00 . Dishub Bojonegoro Hadirkan Angkutan Gratis Bagi Pelajar Disabilitas   |   15:00 . Pemkab Bangun Sirkuit Balap di GOR Bojonegoro, Senilai Rp3,9 Miliar   |   12:00 . Persibo Bojonegoro Serukan Tagar #justiceforsepakbolaindonesia   |   18:00 . Belajar dari Gunungkidul: Panen Air Hujan untuk Masa Depan Bojonegoro   |   19:00 . Angkutan Pelajar Gratis Bojonegoro Akan Kembali Beroperasi, Gunakan APBD 2025   |   17:00 . Persibo Bojonegoro Tolak Turun Lapangan, PT LIB Ubah Skor Jadi 3-0   |   12:00 . Jejak Perjalanan 45 Hari KKN Pintar UNUGIRI Bojonegoro di Desa Penghasil Tembakau   |   16:00 . PT LIB Anulir Gol Persibo Bojonegoro, Akmal Marhali: Berbahaya   |   14:00 . Mewabahnya PMK Iringi Turunnya Harga Sapi di Pasar Hewan Bojonegoro   |   10:00 . Antusias Mengetahui Kinerja Jurnalistik, Osis dan Jurnalis SMPN 3 Baureno Kunjungi Redaksi bB   |   19:00 . Gol Dianulir PT LIB, Persibo Bojonegoro Bakal Tempuh Cara Lain   |   18:00 . Lupa Matikan Bara Api, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Dilalap Si Jago Merah   |   16:00 . Pelajar di Bojonegoro Meregang Nyawa Usai Senggol Truk di Balen   |   09:00 . Pertandingan Lanjutan Deltras Vs Persibo di Stadion AAU Yogyakarta   |  
Mon, 20 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

110 Hektare Lahan Tembakau Gagal Panen

blokbojonegoro.com | Friday, 09 October 2020 18:00

110 Hektare Lahan Tembakau Gagal Panen

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Dari belasan ribu hektare lahan tembakau di Kabupaten Bojonegoro, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, mencatat ada sebanyak 110 hektare lahan yang gagal panen. Tanaman tembakau milik petani tembakau, mati akibat hujan deras yang turun mengguyur di wilayah Kota Migas ini.

"Tembakau yang mati akibat guyuran hujan deras itu ada di 3 kecamatan yakni di Kecamatan Kepohabru, Ngraho dan Kasiman," kata Kepala Bidang Tanaman Perkebunan Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro Moch Rudianto.

Rudianto mengungkapkan, matinya tanaman tembakau milik petani itu, dikarenakan guyuran hujan deras selama 2 hari, yang terjadi di bulan Agustus lalu. Dengan kondisi itu, tanaman tembakau yang umurnya baru 30 hingga 40 hari itu tidak bisa diselamatkan atau gagal panen.

"Tanaman tembakau itu, mati karena terendam air hujan dan juga menggenangi lahan pertanian atau sawah petani," beber Rudi sapaan akrabnya.

Lanjut Rudi, gulutan atau parit sawah/lahan tergenang, karena, kurang dalam dan tanaman tembakau yang ditanam pada bulan Juli akarnya belum begitu kuat dan akarnya pun menjadi busuk, sehingga tanaman itu mati.

Seharusnya, menurut Rudi, pada bulan Juni sudah tutup musim tanam tembakau, namun, ternyata pada bulan itu, masih ada saja, petani yang nekat menanam tembakau.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, luas lahan tembakau di Bojonegoro sebanyak 11.411 hektare. Dari luas lahan itu, ada 110 hektare yang mengalami gagal panen, dan masih ada 3.423,6 hektare yang masih belum selesai dipanen atau 30 persen masuk panen petik daun terakhir.

Ada tiga kecamatan yang masih memiliki tanaman tembakau dan masuk panen petik daun terakhir, di antaranya seperti Kecamatan Kepohbaru sebanyak 3,40 hektare, Kecamatan Sugihwaras ada 3,60 hektare, dan Kecamatan Sumberrejo ada 77,5 tanaman tembakau.[saf/lis]

Tag : Tembakau, petani, panen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat