17:00 . Sekolah Bisa Manfaatkan Trainer UPT BLK Bojonegoro   |   15:00 . Pentingnya Digital Branding Sekolah, Manfaatkan Media dan Munculkan Citra Positif   |   12:00 . Mas Bupati Wahono: Program DBS Istimewa, Kami Dukung   |   11:00 . Kick Off..! Digital Branding Sekolah 2025 Resmi Dimulai   |   10:30 . Salam Literasi Tandai Kick Off Digital Branding Sekolah 2025   |   06:00 . Disdik Bojonegoro Larang PAUD-SMP Gelar Wisuda Kelulusan   |   21:34 . Kantor Kejari Bojonegoro Bakal Dijaga 10 Personel TNI, Dandim: Masih Nunggu ST   |   19:00 . Pesmad Darul Fikri Gelar Ujian Tasmi untuk Santri Kelas Akhir   |   13:00 . Sudah Dituntut Ringan, PH Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Minta Hukuman Lebih Ringan   |   20:00 . Hujan Deras di Bojonegoro Sebabkan Jembatan Rusak dan Tanah Longsor   |   19:00 . Viral! Diduga Korban Laka Mengeluh Dimintai Uang Polisi untuk Ambil Motor   |   18:00 . Tempat Istirahat di Lokasi Penyulingan Minyak Tradisional Bojonegoro Terbakar   |   17:00 . Libur Waisak 2025, Stasiun Bojonegoro Layani 1.545 Penumpang   |   16:00 . Membaca dan Menulis Wajah Bojonegoro   |   15:00 . Dewan Ambalan SMAN 4 Bojonegoro Gaungkan Kembali Semangat Karakter Lewat Seminar Kepramukaan   |  
Fri, 16 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Komentar PLN Terkait Peristiwa Jebakan Tikus yang Merenggut 4 Nyawa

blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 October 2020 11:00

Komentar PLN Terkait Peristiwa Jebakan Tikus yang Merenggut 4 Nyawa

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Nasib nahas menimpa satu keluarga di Dusun Prijek, Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia tersengat listrik, Senin (12/10/2020) kemarin.

Keempat korban tersebut adalah Parno (Ayah), Reswati (Ibu), Jayadi (Anak Pertama) dan Arifin (Anak terakhir).

Mereka ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergeletak dengan jarak salaing berdekatan satu sama lain.
Peristiwa ini sontak membuat warga terkejut lantaran satu keluarga ini meninggal tersengat aliran listrik kebun tetangganya yang digunakan untuk menjerat tikus.

Menyikapi atas peristiwa nahas yang terjadi di Kecamatan Kanor tersebut, Kepala Humas PLN APJ Bojonegoro, Hekso Wisoto mengatakan, bahwasannya setiap instalasi baik di rumah maupun di gedung harus ada sertifikat dan sifatnya wajib. Supaya aman dalam penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

"Sertifikat wajib sebab berhubungan langsung dengan keselamatan nyawa," ungkap Kepala Humas PLN APJ Bojonegoro.

Sementara itu terkait fenomena kabel atau jebakan tikus yang  di pasang tersebut, pihak PLN beserta Damkar juga sudah melakukan sosialisasi ataupun edukasi di beberapa kecamatan, terutama kelompok tani yang biasa sering memasang jebakan listrik untuk tikus ataupun ular.

"Memasang listrik juga ada ilmunya, kita himbau kepada masyarakat ataupun kelompok tani yang memasang untuk jebakan tikus harus benar-benar dipastikan aman. Sebab ini berhubungan dengan nyawa," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : jebakan tikus, listrik, ladang, petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat