Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Perajin Handycraft Produksi Masker Kain Omzet Puluhan Juta

blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 October 2020 20:00

Perajin Handycraft Produksi Masker Kain Omzet Puluhan Juta

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Merebaknya pandemi Covid-19 membuat beberapa aktivitas dibatasi. Selain itu, Pemerintah juga telah mengencarkan penerapan protokol Covid-19 dengan cara menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.

Hal ini tentu juga membuat beberapa perajin maupun penjahit beralih pada produksi penjualan masker kain.

Seperti yang diungkap oleh, Laila Hikmatus Sholikhah, wanita 28 tahun asal Kelurahan Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro.

Awal muka kemunculan ide memproduksi masker kain saat awal pandemi karena saat itu sulit memperoleh masker medis. Ia yang berprofesi sebagai perajin sekaligus tutor handycraft memutuskan untuk memproduksi masker kain hingga konektor.

"Awalnya tidak langsung terjun pada produksi masker kain, karena pandemi memutuskan beralih pada masker kain," tutur wanita yang akrab disapa Leli itu kepada blokBojonegoro.

Menjahit masker kain sendiri ia peroleh ilmunya secara otodidak, berkat ketelatenan dan pengalaman dalam merajut handycraft.

Untik memproduksi masker kain, dia juga memperkerjakan tetangga-tetangganya.

"Masker kain saya dapat ilmunya dari youtube, kebetulan sebelumnya saya perajin juga," jelas wanita 28 tahun ini.

Ibu tiga anak ini juga bercerita, awal mula produksi masker kain langsung mendapatkan pemesanan dari para reseller, sekaligus ia pasarkan melalui apotik-apotik yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

Masker kain diproduksi berbahan dasar kain katun hingga kain rajut dengan berbagai motif maupun desain. Tentunya harganya pun bervariasi dari Rp 4.000 hingga Rp15.000 tergantung kerumitan motif ataupun desain masker kain.

"Bahan dasar masker dari katun dan rajut, harganya variasi tergantung kerumitan. Dari Rp 4.000 hingga Rp15.000," terang wanita asal Ledok Kulon inim

Dia mengaku, memasuki puasa Ramadan, dia pernah memperoleh pemesanan hingga 3.000 masker kain dalam proses pengerjaan selama tiga Minggu dengan dibantu 3 jasa pemotong kain.

Yang lebih menariknya lagi, produksi masker kain tak hanya berhenti disini. Beberapa inovasi baru juga tengah ia produksi seperti konektor/souvenir masker. Dengan bahan dasar kain rajut supaya nampak ellegant ketika dikenakan konsumen.

Harga yang ditawarkan untuk setiap konektor juga terbilang relatif terjangkau, dari Rp 8.000 hingga Rp15.000 per konektor.

"Harganya per konektor sekitar Rp15.000 karena bahannya rajut," ungkapnya.

Dari hasil penjualan masker kain hingga konektor, dalam sebulan ini omzet yang dia peroleh bisa mencapai puluhan juta rupiah.

"Alhamdulillah produksi penjualan sudah sampai luar kota bahkan luar pulau, seperti Pulau Dewata. Dan bersyukur sekali bisa membantu tetangga lainnya ketika ada pemesanan," pungkasnya. [liz/lis]

Tag : Masker, kain



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini