Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Covid-19 Bukan Aib, Tapi Wabah yang Mesti Harus Ditangani Bersama

blokbojonegoro.com | Sunday, 18 October 2020 17:00

Covid-19 Bukan Aib, Tapi Wabah yang Mesti Harus Ditangani Bersama

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Dari rilisan data kumulatif Dinas Kesehatan melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, saat ini trend pasien yang sembuh dari covid-19 pada, Sabtu (17/10/2020) sebanyak 4 orang.

Sedangkan konfirmasi positif kumulatif sebanyak 498 orang, termasuk aktif (rawat) 41 orang, sembuh 405 orang dan meninggal dunia 52 orang. Untuk kasus suspect sebanyak 113 orang.

Kepala ruang kamar jenazah RSUD DR. Sosodoro Djatikoesomo, Bojonegoro berpesan agar masyarakat tidak mencela pasien covid-19. Sebaliknya corona adalah wabah yang harus ditangani bersama-sama.

Selama bertugas puluhan tahun di RSUD DR. Sosodoro Djatikoesomo, hingga saat ini tengah dipercaya sebagai Kepala ruang kamar jenazah. Ketika pandemi masuk pertama di Indonesia hingga saat ini di RSUD DR. Sosodoro Djatikoesomo tengah menerima sebanyak 83 pasien jenazah swab positif.

"Ketika pandemi masuk pertama kali di Indonesia hingga saat ini RSUD DR. Sosodoro Djatikoesomo sudah menerima 83 pasien jenazah swab positif," ungkap Kiswadi

Kiswadi juga berimbuh, saat menanggani pasien jenazah terkonfirmasi swab positif. Pernah pula ada beberapa keluarga pasien yang menolak dimakamkan secara protokol kesehatan covid-19.

Akan tetapi pihaknya terus berupaya dan bekerjasama dengan pihak satgas terkait untuk memberikan pengertian kepada keluarga.

"Jika ada keluarga yang menolak dimakamkan secara prokes, kami bersama pihak terkait berupaya memberikan pengertian," imbuhnya.

Sementara itu, Rasim salah seorang staff ruang kamar jenazah RSUD. DR. Sosodoro Djatikoesomo juga mengungkapkan, ketika di situasi pandemi saat ini masyarakat juga menerima dengan baik saat ia bersama rekannya bertugas sebagai pengurus hingga penguburan jenazah swab positif.

"Alhamdulillah masyarakat menerima dengan baik saat bertugas sebagai pengurus hingga penguburan jenazah swab positif," imbuh Rasim.

Baik Kiswadi maupun Rasim juga berpesan kepada masyarakat, bahwa covid-19 ini bukan aib yang harus ditutupi atau memberikan stigma buruk bagi pasiennya. Namun covid-19 merupakan wabah yang harus kita tanggulangi bersama, dengan cara ingat pesan ibu atau 3M, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dan menggunakan masker saat aktivitas.

"Covid ini bukan aib. Akan tetapi wabah yang harus kita tanggulangi bersama dengan cara menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker," pungkasnya. [liz/ito]

 

Tag : ingat pesan ibu, ingat pesan ibu pakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, pakai masker, masker, covid 19, corona, satgas covid 19



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini