Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dengan Ini Belajar 'Nyetir' Jadi Aman dan Nyaman

blokbojonegoro.com | Sunday, 18 October 2020 07:30

Dengan Ini Belajar 'Nyetir' Jadi Aman dan Nyaman

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Angka penyebaran covid-19 di Indonesia terus menurun, meski kasus konfirmasi positif juga masih ada peningkatan.

Data dari satgas covid-19 menunjukkan, pasien sembuh dari Covid-19 per 17 Oktober 2020 bertambah 4.048 kasus. Jumlah kumulatifnya kini sudah mencapai angka 281.592 kasus.

Sementara pada tambahan pasien terkonfirmasi positif ada sebanyak 4.301 kasus dan kumulatif mencapai 357.762 kasus. Sedangkan jumlah kasus Covid-19 yang masih aktif sejumlah 63.739.

Di Bojonegoro sendiri update data covid-19 terbaru menunjukkan, untuk pasien covid-19 yang aktif ada 41 orang, dan kumulatif sembuh 405 kasus, meninggal 52 orang dan total kumulatif terkonfirmasi ada 498 orang.


Masih adanya kasus positif membuat masyarakat harus terus disiplin mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan memakai sabun.

Di masa adaptasi kehidupan baru ini, masyarakat tanpa terkecuali dihimbau oleh pemerintah agar benar-benar menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih, agar bisa terhindar dari covid-19. Para pengusaha juga wajib menerapkan hal yang sama agar penyebaran covid-19 bisa diputus.

Seperti halnya yang dilakukan LP2M Permata Kusuma yang membuka kursus belajar mengemudi mobil mulai dari dasar hingga terampil dan mahir ini.

Lembaga kursus yang berada di jalan DR. Suharso Kelurahan Mojo Kota Bojonegoro tersebut saat pandemi memang sangat terdampak, bahkan penurunan peserta didik yang ingin belajar mengemudi mobil turun hingga 80 persen.

Diska Anton Prasojo, pemilik LP2M Permata Kusuma mengatakan, saat pandemi memang pelaku usaha sangat-sangat terdampak, meski begitu di masa adaptasi kebiasaan baru ini ia bersyukur pemerintah membolehkan aktivitas normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Tentu di tempatnya usaha salah satunya kursus mengemudi mobil juga menerapkan protokol kesehatan, selain untuk memutus rantai penyebaran covid-19, juga agar peserta didik yang tengah belajar mengemudi merasa aman dan nyaman, tanpa takut tertular virus.

"Kita terapkan protokol kesehatan selalu, peserta didik yang ingin belajar mengemudi juga diminta memakai masker dan membersihkan tangan dengan handsanitizer, begitu pulu instruktur yang mendampingi," jelas Anton kepada blokBojonegoro.com.

Pelaku usaha berharap agar pandemi ini segera berakhir agar ekonomi warga bisa benar-benar pulih tanpa ada rasa khawatir akan tertular covid-19. Menurut Anton, saat ini peserta didik di tempat kursusnya mulai kembali normal, hal itu juga terjadi di beberapa cabang usaha yang ia buka, seperti di Kecaman Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah, Kabupaten Tuban, Gresik, Ngawi, Madiun, Babat dan Brondong Lamongan.

Di semua cabang usaha yang ia buka juga semuanya disiplin mematuhi protokol kesehatan agar masyarakat yang belajar mengemudi bisa nyaman serta aman tanpa harus khawatir terpapar covid-19.

Anton bersyukur, masyarakat terutama di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur masih mempercayakan Pertama Kusuma sebagai pelatih mengemudi mobil, selain biaya yang terjangkau instruktur yang mendampingi juga profesional.

"Apabila ingin belajar mengemudi mobil 'Monggo' (silahkan) ke Permata Kusuma, anda akan didampingi pelatih yang profesional dan tentu kami tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 agar semuanya aman dan nyaman saat berlatih," kata Anton. [mu]

 

Tag : ingat pesan ibu, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, covid 19, corona virus, satgas covid 19



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini