16:00 . Pastikan Limbah di Sawah Warga Bojonegoro Bukan Limbah Operasi Pad B   |   15:00 . Ambrolnya Megaproyek Rp40 M, PU SDA Bojonegoro Berdoa Tak Ada Kerugian Negara   |   14:00 . Tok! Bupati dan Wabup Bojonegoro Terpilih Dilantik di Jakarta 20 Februari 2025   |   12:00 . Sawah Warga Bojonegoro Diduga Tercemar Limbah Pertamina EP Sukowati   |   08:00 . Inilah Para Juara Olimpiade Ekonomi STIEKIA 2025   |   14:00 . 47 Tim Antusias Ikuti Olimpiade Ekonomi BEM STIEKIA Bojonegoro   |   10:00 . BEM STIEKIA Bojonegoro Menggelar Olimpiade Ekonomi ke-10   |   07:00 . Jadi Juara, 7 Siswa SMK Negeri Kasiman Wakili LKS Dikmen Jatim   |   22:00 . Sidang Perdana Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, 3 Terdakwa Ajukan Nota Keberatan   |   07:00 . Buron 7 Tahun, DPO Korupsi Kejari Bojonegoro Tertangkap   |   18:00 . STIEKIA Selenggarakan Workshop Pembinaan Karir dan Pengembangan Profesionalitas Dosen   |   16:00 . Proyek Rp40 M di Bojonegoro Ambrol, Polda Turun Tangan Selidiki Dugaan Korupsi   |   14:00 . Megaproyek Tebing Sungai Rp40 M di Bojonegoro Diduga Tak Ada Rekomtek BBWS   |   08:00 . UNUGIRI Sinergi dengan Kemensos, LPPM Siap Dukung Program Pengentasan Kemiskinan   |   20:00 . Banjir Jadi Alasan Ambrolnya Proyek Penahan Tebing Rp40 M di Bojonegoro, Begini Faktanya!   |  
Mon, 17 February 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Satu Keluarga Meninggal Kesetrum

Ditetapkan Tersangka, Pemilik Setrum Jebakan Tikus Menangis

blokbojonegoro.com | Monday, 19 October 2020 10:00

Ditetapkan Tersangka, Pemilik Setrum Jebakan Tikus Menangis

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Dua warga yang memasang setrum jebakan tikus sehingga mengakibatkan empat orang meninggal dunia ditetapkan sebagai tersangka.

Pelaku yang sudah berusia lanjut menangis saat konferensi pers di halaman Polres Bojonegoro, Senin (19/10/2020).

"Kedua orang kita tetapkan tersangka, pemilik lahan dan pemilik listrik. Setelah penyelidikan dan menjalani pemeriksaan," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Budi Hendrawan.

Kapolres Budi menuturkan, peristiwa tragis yang merenggut nyawa sekeluarga  4 orang itu terjadi di Desa Tambakrejo Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan kedua pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka yakni T (63) selaku pemilik lahan dan S (57) yang memiliki aliran listrik.

Pemasangan listrik untuk jebakan tikus itu dilakukan T (63) di sawah miliknya. Arus listrik tersebut diambil dari  meteran listrik yang ada di rumah S (57).

"Karena roboh dan akibat kelalaian sehingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia," terangnya.

Ditambahkan, empat orang yang meninggal dunia yakni Parno (65), Jayadi (30), Zainal Arifin (21) dan Riswati (61). "Kejadian tersebut diketahui warga waktu itu sekira pukul 06.00 pagi," imbuhnya.

Sementara itu salah seorang pelaku berinisial T (63) mengakui sangat menyesal apa yang dilakukannya. "Saya sangat menyesal, pemasangan sudah lama dan di atas dengan penyangga tiang bambu," ungkapnya sambil menangis menyesali perbuatannya.

Melihat kedua pelaku yang menangis menyesali perbuatannya, Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan menenangkan pelaku. "Saya sudah tua, sangat menyesal," pungkas warga tersebut. [zid/mu]

 

Tag : jebakan tikus, petani, warga, listrik jebakan tikus



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat