Serba Berbeda, Hari Santri 2020 Tetap Khidmat dan Semangat
blokbojonegoro.com | Thursday, 22 October 2020 23:30
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Adanya pandemi global covid-19 membuat semuanya berubah, utamanya hal-hal yang sifatnya acara atau sebuah kegiatan.
Angka kasus penyebaran covid-19 di Indonesia masih terus terjadi, disamping itu jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga terus meningkat. Alhasil pemerintah terus menghimbau masyarakat agar terus taat protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Di masa adaptasi kebiasaan baru ini, semua rangkaian acara berubah bentuk, meski begitu rasa semangat dan optimisme tak luntur. Seperti peringatan hari santri nasional yang jatuh pada 22 Oktober tahun 2020 ini.
Di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar peringatan hari santri berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena semua rangkaian acara digelar dengan sistem daring/online, termasuk beberapa lomba untuk menunjukkan kreatifitas santri.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah saat sambutan dalam upacara hari santri yang dilaksanakan terbatas di Pendopo Malowowati Pemkab Bojonegoro mengatakan, tahun 2020 ini peringatan hari santri digelar berbeda, meski begitu kata bupati perempuan pertama Kabupaten Bojonegoro ini, semangat akan meneladani perjuangan para kiai-kiai terdahulu tak boleh pudar.
"Meski tidak bisa menggelar acara yang meriah seperti tahun-tahun lalu karena masih masa pandemi, kita harus tetap semangat dan meneruskan perjuangan para kiai-kiai terdahulu," kata bupati di hadapan peserta upacara baik di pendopo juga melalui online di masing-masing kecamatan.
Sebelumnya rangkaian hari santri juga digelar lomba-lomba seperti hadrah, dai dan juga kaligrafi. Para pemenang menerima piagam penghargaan setelah upacara hari santri digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Di tempat lain, beberapa lembaga juga menggelar pawai taaruf dalam rangka memperingati hari santri tahun 2020. Salah satunya yang dilakukan lembaga Madrasah Diniyah Annur yang ada di Desa Sarangan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Meski di desa yang notabene jauh dari hirupikuk perkotaan, mereka saat menggelar kegiatan pawai bersama santri juga tetap patuh protokol kesehatan.
Ustadz Saifurrohman mengatakan, pawai taaruf sederhana ini digelar untuk memeriahkan hari santri, selain itu para ustadz ingin mengajak santri dan juga masyarakat mengingat kembali perjuangan para kiai dulu saat melawan penjajahan. Dengan harapan, santri saat ini bisa terus tekun belajar agama dan juga ilmu umum agar bisa menjadi generasi yang bisa memajukan bangsa Indonesia.
"Kalau dulu para kiai melawan penjajah, saat ini tentu santri harus pintar dan cerdas serta sehat, agar kelak bisa berguna bagi agama dan nusa bangsa," jelas Ustadz Saifur. [mu]
Tag : hari santri, santri, covid , covid 19, virus corona, satgas covid 19, hari santri 2020, pesantren, pondok
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini