Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Libur Maulid, Pengunjung Wisata Desa Meningkat

blokbojonegoro.com | Thursday, 29 October 2020 13:00

Libur Maulid, Pengunjung Wisata Desa Meningkat *Pengelola wisata memakaikan masker kepada pengunjung.

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Libur dan cuti bersama dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, diperkirakan pengunjung beberapa wisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur meningkat dari hari biasa.

Hal ini mengaca pada pengalaman sebelumnya saat ada hari libur bisa dipastikan pengunjung wisata meningkat, baik untuk wisata yang dikelola oleh pemerintah kabupaten maupun wisata desa yang kian hari semakin berkembang di Kota Migas Jawa Timur ini.

Libur kali ini yang masih dalam masa pandemi sudah diantisipasi oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), dan juga para pengelola desa wisata.

Di Bojonegoro sendiri wisatawan bisa mengunjungi destinasi wisata alam, agro, dan juga wisata buatan inovasi masing-masing desa.

Kepala Disbudpar Bojonegoro, Budiyanto mengatakan, semua tempat wisata di Kota Migas sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 yaitu 3M memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Itu juga termasuk wisata desa.

"Silahkan mengunjungi wisata yang ada di Bojonegoro, bisa wisata alam, agro, wisata buatan di desa-desa juga banyak spot menarik untuk keluarga, tapi harus tetap patuh protokol kesehatan," kata Kepala Disbudpar Bojonegoro, Budiyanto.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu, Endang Sriwigati mengatakan, pengunjung agrowisata belimbing yang ada di desanya pada liburan kali ini meningkat sekitar 60 persen dari hari biasa, meski begitu pemerintah desa dan pengelola agrowisata sudah mempersiapkan diri menyambut hari libur yang masih dalam masa pandemi ini.

"Saat pandemi kita instruksikan kepada pengelola agrowisata untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19, agar para pengunjung aman dan nyaman saat berlibur di kebun belimbing bersama keluarga," kata bu kades kepada blokBojonegoro.com.

[*Foto cek suhu tubuh saat akan masuk di lokasi agrowisata belimbing Ngringinrejo]

Hal itu diamini salah satu pengelola agrowisata kebun belimbing, Priyo. Wisatawan yang datang untuk memetik buah belimbing diharuskan memakai masker, lahan tanaman belimbing yang luas sangat cocok untuk wisatawan bersantai bareng keluarga sambil menikmati segarnya buah belimbing khas Desa Ngeringinrejo.

Di tempat wisata desa lain, yaitu wisata edukasi Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo, pada libur kali ini pengunjung wisata juga meningkat dari hari biasa.

Apalagi Desa Pejambon pada 25 September lalu meresmikan wisata edukasi pertanian yang langsung dilaunching oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Ketua BUMDes yang mengelola wisata Desa Pejambon, Andi Wimratani mengatakan, di wisata edukasi Pejambon selalu menerapkan protokol kesehatan karena itu adalah hal wajib untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Pengunjung saat datang di wisata akan dilakukan cek suhu tubuh, wajib pakai masker dan mencuci tangan dengan bersih pakai sabun.

"Bahkan setiap 15 menit sekali, kita terus menghimbau masyarakat untuk taat protokol kesehatan dengan pengeras suara dari pos informasi," jelas Andi memaparkan.

Andi Wimratani menambahkan, lonjakan pengunjung untuk libur kali ini antara 50 hingga 65 persen jika dibanding dengan hari biasa. Di lokasi wisata juga sudah disediakan banyak tempat cuci tangan untuk menghindari adanya kerumunan pengunjung saat antre mencuci tangan dengan sabun. [mu]

Tag : wisata desa, desa wisata, liburan, wisatawan, pengunjung wisata, wisata edukasi pejambon, desa pejambon, agrowisata belimbing, desa ngeringinrejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini