Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Survei 6 Negara Terkait Optimisme Masyarakat di Masa Pandemi, ini Hasilnya

blokbojonegoro.com | Friday, 06 November 2020 10:00

Survei 6 Negara Terkait Optimisme Masyarakat di Masa Pandemi, ini Hasilnya

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Perusahaan riset pemasaran dan opini masyarakat global, IPSOS melakukan survei terhadap enam negara di Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Singapura dan Thailand dengan masing-masing 500 responden di setiap negara. Hasilnya, masyarakat Indonesia punya optimisme tinggi bahwa ekonomi bisa segera pulih dan pandemi Covid-19 bisa dilalui dengan baik

Managing Director IPSOS Indonesia, Soeprapto Tan menjelaskan, tujuan survei tersebut ada tiga hal. Pertama, melihat di tahap mana setiap negara di Asia Tenggara bereaksi terhadap Covid-19. Ke dua, melihat sejauh mana dampak Covid-19 terhadap penghasilan masyarakat dan bagaimana harapan mereka dalam enam bulan ke depan. "Dan yang ke tiga, bagaimana kegiatan perekonomian selama pandemi dan produk apa saja yang terdampak atau tidak terdampak pandemi," ungkapnya dalam Dialog Produktif bertema Kepercayaan Ekonomi Saat Pandemi yang digelar KPCPEN, Kamis (5/11/2020).

Hal ini juga berkaitan dengan optimisme masyarakat di enam negara terhadap pengadaan vaksin Covid-19. Empat negara yakni, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam yakin vaksin bisa ditemukan dan didistribusikan pada semester I 2021. Sementara dua negara yakni, Singapura dan Thailand, berharap vaksin bisa ditemukan pada semester II 2021.

Dalam survei tersebut, terlihat bahwa Indonesia menjadi negara dengan optimisme ekonomi yang lebih tinggi dibanding lima negara lain yang disurvei. Soeprapto menyebutkan, survei sempat dilakukan dua kali yakni Mei 2020 dan September 2020. Pada survei pertama, hampir semua negara menunjukkan respon yang sama yakni pendapatan masyarakat yang menurun akibat pandemi.

"Di awal kita melakukan studi di Mei 2020, Indonesia dibanding negara Asia Tenggara lain tidak jauh. Banyak masyarakat mengatakan, pendapatan mereka menurun. Jauh berkurang dibanding sebelum pandemi," lanjut Soeprapto Tan.

Namun memasuki survei kedua yang digelar pada September 2020, Indonesia terlihat cukup unggul dibanding lima negara lain yang disurvei. Dari 500 responden yang disurvei di Indonesia, terlihat sebanyak 4 persen di antaranya mengaku sudah mengalami kenaikan pendapatan. "Sedangkan 21 persen responden mengaku pendapatannya sudah stabil alias tidak lagi berkurang," kata Soeprapto Tan.


Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki optimisme terhadap pemulihan ekonomi yang lebih tinggi dibanding negara lain di ASEAN. Bahkan kalau dibanding Vietnam yang memiliki jumlah kasus Covid-19 lebih rendah, optimisme pemulihan ekonomi Indonesia lebih tinggi.

"Kenapa? Karena di Indonesia ini masyarakatnya merasa terbantu dengan sejumlah pendampingan yang dilakukan pemerintah," ujar Soeprapto.

Setelah ditelisik, optimisme yang ditunjukkan masyarakat Indonesia dilatari adanya bantuan pemerintah yang cukup masif. Catatan yang didapat dari survei menunjukkan, masyarakat Indonesia merasa terbantu dengan pendampingan atau insentif terhadap UMKM yang diberikan pemerintah.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga optimis vaksin bisa segera ditemukan dan diproduksi. Penyaluran bantuan sosial, kartu Prakerja, dan stimulus untuk pengusaha juga dianggap punya andil besar dalam mendongkrak optimisme masyarakat Indonesia dalam menyongsong ekonomi yang lebih baik.

Di Indonesia, sebanyak 60 persen responden ingin agar masalah Covid-19 dari sisi kesehatan benar-benar dibereskan terlebih dulu. Ini menunjukkan bahwa prioritas masyarakat Indonesia selama pandemi adalah aspek kesehatan. Sementara 16 persen responden di Indonesia berharap bantuan sosial tetap dilanjutkan. Sisanya, ingin agar pemerintah memberi kepastian lapangan kerja dan mengontrol harga agar tidak naik.

"Beda sama Singapura yang lebih memprioritaskan pekerjaan. Ini juga sesuai dengan misinya KPCPEN bahwa prioritas di Indonesia adalah menangani pandemi dan secara bersamaan mengakselerasi ekonomi," kata Soeprapto.

Tag : ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, menyusui, asi, anak, ibu, ibu menyusui, ibu hamil, hindari kerumunan, cuci tangan, satgas covid, covid 19



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini