13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Baru Tanam Jagung Sudah Diserang Hama Pengerat

blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 November 2020 10:00

Baru Tanam Jagung Sudah Diserang Hama Pengerat

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Petani jagung di selatan Bojonegoro harus bersabar, lantaran tanaman jagung yang baru muncul tunasnya, sudah diserang tikus.

Praktis, tanaman jagung tersebut hanya menyisakan lubang bekas tempat tanam biji jagung. Kondisi ini dialami sejumlah petani di Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, salah satunya, Nyari (53) warga Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon.

Ia mengatakan, tanaman jagung miliknya diserang hewan pengerat setelah selesai tanam. Dia memperkirakan, hama tikus merebak dikarenakan sedikitnya hewan pemangsa hama tersebut.

"Jagung baru ditanam tapi beberapa hari banyak lubang di bekas gejikan (lubang untuk biji jagung), jadi jagung yang tumbuh ya ngeblok-ngeblok (mati)," keluhnya.

Berbagai upaya pun telah dilakukan para petani untuk mengatasi hama tikus ini. Namun semua usaha petani sia-sia, bahkan sudah dua musim ini hama tikus masih menyerang.

"Musim tanam kemarin sempat para petani menanganinya dengan cara manual yaitu dengan diburu, bahkan dikumpulkan dalam satu hari bisa dapat 50 ekor di satu ladang," ungkap Srianto (23) Petani Asal Dusun Gondang Desa Nglampin Kecamatan Ngambon.

Dia mengatakan, cukup kesulitan membasmi hama tikus ini, para petani sudah melakukan berbagai cara, mulai dari pemberian umpan racun tikus, namun hasilnya masih nihil.

"Kami berharap pemerintah memberi solusi kepada para petani dalam mengatasi hama tikus serta memperhatikan nasib petani yang kian merugi akibat serangan hama tikus ini," ungkapnya. [her\mu]

Tag : petani, hama , tikus



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat