Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Wabup Sebut Pademi Covid Tak Pengaruhi UMKM di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Wednesday, 25 November 2020 05:00

Wabup Sebut Pademi Covid Tak Pengaruhi UMKM di Bojonegoro

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Potensi Kabupaten Bojonegoro sangat banyak untuk dikembangkan, seperti halnya pelaku usaha ekonomi kreatif yang tetap mencukupi kebutuhan pasar. Terbukti saat pandemi Covid-19, sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Bojonegoro tidak terpengaruh dampak adanya virus tersebut.

"Potensi kabupaten Bojonegoro sangat banyak, hal ini perlu kecermataan dan kretifitas yang tinggi agar bisa dimanfaatkan menjadi peluang usaha," kata Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto saat membuka workshop dan pelatihan souvenir bercorak budaya khas Bojonegoro di Gedung Serbaguna, Selasa (24/11/2020).

Mas Wawan panggilan akrab Budi Irawanto menilai dari hasil survei menunjukkan bahwa di era pandemi ini yang mampu bertahan hanya pada sektor UMKM. Penawaran pasar dan permintaan masyarakat sangat penting dan berpengaruh terhadap berhasil tidaknya produk-produk UMKM lokal.

"Sektor UMKM adalah sektor yang mampu bertahan di masa pandemi," ungkap mantan kedua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro itu.

Ditambahkan Mas Wawan, sangat mendukung penuh dengan kegiatan yang diinisiasi oleh Disbudpar ini. Serta berharap ada tindak lanjut setelah pelatihan dengan memikirkan dan mencarikan pasar buat pengrajin.

"Pelatihan untuk masyatakat itu penting, namun output juga penting sehingga perlu didata agar tahu output pelatihan ini," imbuhnya.

Selain itu ia berharap hasil pelatihan ini mampu menghasilkan krestifitas dan menciptaan lokal brand yang mampu diminati masyarakat luas. "Dinas Pindustrian dan Ketenagakerjaan, bersama Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha mikro serta Dinas Periwisata harus bersinergi. Agar tercipta sistem yang baik sehingga pengerajin ini tidak kebingungan untuk memasarkan produk," pungkas Mas Wawan.

Rencananya workshop dan pelatihan tersebut berlangsung 2 hari tanggal 24-25 November 2020, dengan diikuti para pengrajin dari 28 kecamatan di Bojonegoro. Dalam pembukaan kegiatan juga dihadiri Sekretaris Daerah, Nurul Azizah, Asisten I Pemkab Bojonegoro, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan juga Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga. [zid/mu]

Tag : umkm, dampak pandemi, umkm bojonegoro, ingat pesan ibu , pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan, cuci tangan pakai sabun



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini