13:00 . Bupati Bojonegoro dan Blora Bersama Presiden ExxonMobil Indonesia   |   11:00 . Presiden Prabowo Batal ke Bojonegoro, Hadir Secara Daring dari Bali   |   08:45 . Lapangan Banyu Urip Siap Sambut Kedatangan Presiden Prabowo   |   22:00 . Presiden Prabowo Diagendakan ke Bojonegoro, Resmikan Peningkatan Produksi Proyek BUIC   |   15:00 . Peserta Jambore MTs Islamiyah Attanwir Berangkat   |   14:00 . 610 Siswa MTs Attanwir Talun Ikuti Jambore Pramuka di Maibit   |   12:00 . Woww..! 6 Siswa MTs Plus Sabilunnajah Raih Medali Olimpiade Tingkat Nasional   |   08:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   07:00 . Petani Bojonegoro Panen Raya, Harapan Baru Redam Tikus dan Hemat Biaya   |   18:00 . Retreat PPPK Tahap 1 Tahun Anggaran 2024 Resmi Dibuka, Bupati Bojonegoro Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas ASN   |   14:00 . Saka, Bocah Catur dari MIN 1 Bojonegoro yang Tembus Tingkat Provinsi   |   12:00 . Nikahan Gratis di KUA Bojonegoro, Pelayanan Prima Diganjar Apresiasi Warga   |   20:00 . Klinik Pratama GES Rayakan 5 Tahun dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis   |   14:00 . BKPP Minta Korban Pungli Disdik Bojonegoro Lapor ke Polisi, Pemkab Jamin Keselamatan   |   13:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Diancam Dipecat, Inspektorat Jamin Aman   |  
Thu, 26 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Nyeri Haid Hilang Setelah Menikah, Mitos atau Fakta?

blokbojonegoro.com | Friday, 27 November 2020 07:00

Nyeri Haid Hilang Setelah Menikah, Mitos atau Fakta?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Nyeri haid yang kerap dialami oleh para perempuan bisa bermacam-macam. Ada yang hanya seperti sakit perut biasa, perut melilit, dan bahkan membuat pingsan.

Banyak rumor yang menyebutkan kalau nyeri haid bisa menghilang setelah perempuan menikah, terutama seusai melahirkan.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Kartika Cory, SpOG menjelaskan, nyeri haid biasanya disebabkan karena gangguan pada jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim atau endometriosis.

"Jadi jaringan ini tidak berada dalam rahim, melainkan ia melekat di bagian yang tidak semestinya," katanya saat diskusi virtual bersama Halodoc melalui aplikasi Zoom, Rabu (25/11/2020).

"Jaringannya bisa melekat pada indung telur, saluran telur, atau usus yang kemudian saat tiba waktunya proses pelepasan posisinya tidak berada di tempatnya," sambung dia.

Hal tersebut menyebabkan, fimbria yang mirip dengan jari tangan tidak dapat bekerja dengan baik untuk menangkap sel telur (ovum) yang dikeluarkan indung telur.

"Sementara, kalau perempuan yang sudah melahirkan biasanya nyeri haid akan menghilang karena tubuh sudah lebih kuat," kata Kartika.

Jadi, pembentukan tubuh yang lebih kuat otomatis dapat membuat endometriosis akan hilang dengan sendirinya.

Di sisi lain, endometriosis pada perempuan tidak hanya membuat nyeri saat haid tetapi juga bisa mengganggu kesuburan.

Sehingga, perempuan dengan kondisi endometriosis akan lebih kesulitan memiliki anak. Meski begitu, Kartika menyarankan agar endometriosis dapat dikonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat