Irfan dan Rida Nahkodai PC IPNU - IPPNU Bojonegoro Periode 2020-2022
blokbojonegoro.com | Monday, 30 November 2020 08:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - M. Fakhrul Irfansyah terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Rida'ul Bariroh sebagai Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bojonegoro Periode 2020–2022.
Keduanya terpilih pada sidang pemilihan ketua PC IPNU-IPPNU Bojonegoro yang dikuti Pengurus Anak Cabang (PAC), Pengurus Ranting (PR), Pengurus Komisariat (PK), Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren (PKPP) dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) se Kabupaten Bojonegoro, selama dua hari, Sabtu–Minggu (28-29/11/2020).
Keduanya terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU ke XV dan IPPNU ke XVI yang berlokasi SMK Taruna, Desa Balenrejo, Kecamatan Balen. Untuk M. Fakhrul Irfansyah mendapkan 73 suara dan mengunguli Zaenal Abidin yang mendapatkan 55 suara. Sedangkan Rida'ul Bariroh, mendapatkan suara sebanyak 75 dan unggul dari Rohmatul Awalia yang mendapatkan 53 suara.
Irfan, sapaan akrab mandataris ketua PC IPNU, sebelumnya adalah Wakil Ketua 2 PC IPNU Bojonegoro yang membidangi Kaderisasi. Selain itu, juga pernah menjabat Wakil Ketua 2 PAC IPNU Kanor dan juga pernah menjadi Ketua Pimpinan Ranting IPNU Desa Canga'an Kecamatan Kanor.
Sedangkan, Ketua IPPNU Terpilih, yang biasa disapa Rida adalah kader IPPNU yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota Departemen Jaringan dan Komunikasi di PC IPPNU Bojonegoro. Serta menjabat sebagai Ketua PAC IPPNU Kecamatan Ngasem.
Ketua PC IPNU terpilih, Irfan mengatakan, sebagai langkah awal di periode kepemimpinanya kedapan, ia bakal merenovasi IPNU Bojonegoro yang sebelumnya untuk pondasinya sudah tersebentuk rapi. Serta, kreatifitas juga bakal dibentuk lebih masif lagi.
Selain gerekan pengembangan SDM bagi anggotanya, gerakan di media sosial juga akan menjadi perioritas utama untuk sarana menyebarkan faham Aswaja dan islam yang ramah serta toleran. Mengingat, saat ini di media sosial sudah dipenuhi faham-faham islam garis kanan, yang notabenya menyebarkan islam dengan cara yang tidak ramah dan menimbulkan kebencian.
"Soalnya saat ini sudah masuk era Revolusi 4.0, sehingga gerakan di media sosial juga sangat dibutuhkan. Serta, kita kedepanya akan bersinergi dengan pemerintah, mulai dari Eksekutif hingga Legislatif untuk mengembangun dan mengembangkan SDM anggota serta menyebarkan fahas Aswaja," pungkasnya.
Selain pemilihan ketua baru, konferensi juga dilaksanakan untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban ketua yang akan domisioner. Dan melalui proses pemilihan, akhirnya Rekan dan Rekanitas terpilih sebagai Ketua PC IPNU dan IPPNU. [din/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
