Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harlah Ke-53, Korps PMII Putri Sosialisasikan Pentingnya Perlindungan Perempuan

blokbojonegoro.com | Sunday, 06 December 2020 13:00

Harlah Ke-53, Korps PMII Putri Sosialisasikan Pentingnya Perlindungan Perempuan

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bojonegoro, menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-53 Korps PMII Putri (Kopri) dengan menggalang tanda tangan dari berbagai kalangan masyarakat, di acara Car Free Day (CFD) yang bertempat Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro, Minggu (6/12/2020).

Selain menggalang tanda tangan, sebagai bentuk kepedulian berbagai kalangan tentang pentingnya perlindungan bagi perempuan. Kopri juga membagikan pita merah sebagai bentuk memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember kemarin dan mengedukasi kepada masyarakat bahwa penderita AIDS harus dirangkul dan dilindungi bersama, bukan malah dijauhi.

"Kopri PC PMII Bojonegoro menggelar acara 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan sebagai salah satu rangkaian Harlah KOPRI ke-53 pada 25 November hingga 10 Desember," ungkap Ketua Korp Pergerkan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Bojonegoro, Lilis Aprilliati.

Waktu selama 16 hari tersebut sengaja dipilih, lantaran juga untuk memperingati sebagai 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan (16 HAKTP). Sebab melihat pada akhir-akhir ini, semakin maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan, ditambah problematika Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) yang tak kunjung disahkan menjadi payung hukum bagi perempuan. 

Oleh karena itu, Kopri PC PMII Bojonegoro berinisiatif menggalang tanda tangan dari berbagai kalangan masyarakat saat CFD. Hal itu bertujuan, sebagai bentuk kepedulian berbagai kalangan tentang pentingnya perlindungan bagi perempuan.

"16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan tidaklah cukup jika hanya diperingati, tapi harus direalisasikan secara menyeluruh. Sebab, perempuan akhir-akhir ini selalu dihantui dengan berbagai insiden kekerasan, terutama 'Intimate Femicide' yaitu kekerasan yang dilakukan oleh suami atau pacar dan prilaku lainya yang mengarah pada tindak kekerasan," sambungnya kepada blokBojonegoro.com.

Dengan langhkah yang diambil tersebut dengan cara memberikan edukasi dan sosialisasi, pihaknya berharap perempuan bisa menyadari, bahwa memiliki hak yang sama untuk terlindung dari kekerasan. Sehingga di dalam kehidupan bermasyarakat maupun keluarga, perempuan bisa menjadi pribadi yang bebas tanpa adanya ketakutan yang menghantuinya.

"Kita berharap RUU PKS juga segera mungkin disahkan karena juga sangat relevan dengan permasalahan saat ini yang terjadi, jangan ditarik-tarik hanya karena alasan pembahasan sulit, saya yakin semua RUU punya pembahasan yang sulit dan rumit, tapi DPR dipilih sebagai wakil rakyat karena di percaya punya kemampuan," pungkasnya.[din/col]

 

 

Tag : Harlah, kopri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini