18:00 . Mulai 1 April, ASN di Bojonegoro Diwajibkan Gunakan Udheng Samin   |   16:00 . Usai Tenggak Miras Oplosan, Tiga Warga Bojonegoro Meregang Nyawa   |   15:00 . Mentan Andi Sulaiman Tinjau Gerakan Pompanisasi di Bojonegoro   |   13:00 . Pj Adriyanto Berharap Semua Kepala Desa Bergerak Aktif Membangun Daerah   |   19:00 . Fatayat NU Balen, Bojonegoro Bagikan Ratusan Takjil ke Pengguna Jalan   |   18:00 . Cegah Perang Sarung, Kapolres Bojonegoro: Pastikan Anak-anak Tak Pulang Larut Malam   |   17:00 . KAI DAOP 8 Tambah 11 Kereta Api Jelang Mudik Lebaran   |   15:00 . Seorang Guru di Bojonegoro Diduga Lecehkan Siswanya   |   08:00 . Jumlah Buaya di Bengawan Solo, Bojonegoro Diperkirakan 10 Ekor Lebih   |   22:00 . Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Bupati Bojonegoro Paparkan LKPJ Tahun 2023   |   21:00 . Fakta Persidangan Pengeroyokan di Bojonegoro : Pelaku dan Korban Sama Cari Musuh   |   20:00 . Dari Aku Perempuan Untukmu Perempuan   |   19:00 . Sidang Pengeroyokan di Bojonegoro, Ibu Korban Minta Pelaku Dihukum Mati   |   18:00 . Bojonegoro Diprediksi Surplus Beras Bulan Maret dan April   |   17:00 . Inspeksi Rumah Terancam Longsor, Pj Bupati Bojonegoro : Kami Sarankan Relokasi   |  
Tue, 19 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Banjir Pemilik Warung Makan di Pasar Kota Sepi Pelanggan

blokbojonegoro.com | Thursday, 10 December 2020 11:00

Banjir Pemilik Warung Makan di Pasar Kota Sepi Pelanggan

Kontributor: Uul Lyatin

blokbojonegoro.com - Susi, Pemilik Warung Makan di pasar Kota Bojonegoro ini memiliki banyak pelanggan. Ia berjualan sejak tahun 80 an hingga sekarang. Nenek dengan 10 cucu asal Pasuruan ini mengungkapkan bahwa ia berjualan sejak masih muda.

Dulunya susi bekerja sebagai buruh. Dengan berbagai cara yang Susi lakukan, ia berhasil mengumpulkan modal awal untuk membuka warung makan yang ia inginkan hingga warungnya masih aktif sampai saat ini.

Meski demikian, Susi mengeluh sepi pelanggan sejak pandemi Covid-19 merebak. Yang awal mulanya menghabiskan hingga 50 kilogram nasi dalam sehari, kini nenek tua ini hanya menghabiskan 10 kilogram nasi saja.

"Kalau saya hitung kadang dalam sehari hanya sampai 10 kilogram, bahkan itu kadang nggak habis," ungkap Susi.

Susi semakin meradang lantaran kondisi pasar yang banjir saat hujan. Jalan pasar yang setiap harinya dipenuhi dengan pembeli, kini dalam setiap harinya tampak genangan air setelah hujan tiba.

Tak putus asa dengan keadaan Yang Tak kunjung membaik. Nenek dengan semangat yang tinggi setiap harinya selalu membuka warung untuk mendapatkan pengasilan walau tak seberapa. Walau warung tak seramai dulu. Namun masih ada pelanggan setia yang berdatangan ke warungnya meski  hanya satu atau dua orang. 

"Kadang kalau hujannya deras gitu air nya sampai menggenang di depan warung makan saya. Membuat warung makan saya sepi pelanggan. Tapi ya mau gimana lagi, airnya akan segera surut dalam sehari," ungkapnya. [uul/lis]

Tag : Warung, makan, pasar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat