Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tak Kuat Menahan Volume Air, Tanggul Kali Avour Kanor Jebol

blokbojonegoro.com | Monday, 14 December 2020 21:30

Tak Kuat Menahan Volume Air, Tanggul Kali Avour Kanor Jebol

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Sekitar 500 hektar lebih tanaman padi berumur sekitar 2 bulan di Desa Kedungprimpen dan Desa Gedungarum, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro terancam gagal panen, lantaran jebolnya tanggul Kali Avour atau Ingas. Jebolnya tanggul tersebut, dikarenakan tidak kuat menahan volume air Bengawan Solo yang terus naik, mengingat Kali Avour merupakan anak sungai dari bengawan solo.

Kepala Desa Gedungarum, Purwanto mengatakan, jebolnya tanggul sungai yang mengalirkan air dari wilayah Kecamatan Sumberrejo dan bermuara di Sungai Bengawan Solo di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno dan melewati sejumlah Desa di wilayah Kanor ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (14/12/2020). Saat ini, masyarakat sekitar sedang bekerja bakti untuk menanggulangi tanggul yang jebol tersebut.

"Saat ini warga sedang kerja bakti untuk menanggulangi tanggul yang jebol. BPBD sedang perjalanan ke sini," ujar Purwanto.

Ia pun berharap BPBD Kabupaten Bojonegoro agar secepatnya datang kelokasi jebolnya tanggul. Sebab, masyarakat yang saat ini sedang berada dilokasi kejadian sedikit kesulitan untuk membendung tanggul yang sedang jebol.

"Masyarakat dari dua desa saat ini sedang menanggulanginya, tetapi masih kesulitan lantaran mengingat jebolnya tanggul mencapai sekitar 4 sampai 5 meter," sambungnya kepada blokBojonegoro.com.

Dengan jebolnya tanggul tersebut, pihaknya juga telah berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Bojonegoro dan saat ini sedang menuju kelokasi dengan membawa Karung dan Anyaman bambu (Gedek).[din/lis]

 

 

 

 

 

 

Tag : Tanggul, jebol



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini