14:00 . Owner Keripik Pisang Kepok Spesialis Coklat Jadi Young Ambassador Agriculture Kementan 2023   |   12:00 . Berikut Stok Darah PMI Bojonegoro Hari Ini   |   08:00 . Ini Tips Jaga Kesehatan Saat Beribadah Haji   |   20:00 . 5 Aplikasi Edit Foto dengan Mudah di HP   |   19:00 . Giat Perdana, FKUB Bojonegoro Gelar Raker dan Seminar Kebangsaan   |   18:00 . Pertama Kalinya Cristiano Ronaldo Sujud Syukur dulu Baru Siuu... Usai Cetak Gol   |   16:00 . Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Netizen: Semoga Tarif Tak Dinaikkan   |   15:00 . Kabar Duka, Tokoh Samin Bojonegoro Tutup Usia   |   11:00 . Hari Ini dan Besok Matahari Melintasi Atas Ka'bah, Waktu Tepat Cek Arah Kiblat   |   09:00 . Terima SK, Ratusan PPPK Tenaga Kesehatan Bojonegoro Sumringah   |   08:00 . 5 Tahun Terakhir Angka Kasus Stunting di Bojonegoro Terus Turun   |   07:00 . Jangan Biarkan Anak Langsung Berenang Setelah Makan, Emang Apa Sih Bahayanya?   |   22:00 . Hendak Hadiri Salawatan, Dua Syekhermania Terjatuh dari Truk di Balen   |   22:00 . Bupati Anna Serahkan SK PPPK Nakes, Masa Kerja 5 Tahun   |   20:00 . Mengenal Champ, Motor Ayam Jagonya Yamaha dari Gen Alfa   |  
Sun, 28 May 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dukung Iklim UMKM, EMCL Gelar Webinar Survive di Masa Pandemi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 December 2020 20:30

Dukung Iklim UMKM, EMCL Gelar Webinar Survive di Masa Pandemi

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan salah satu sektor ekonomi yang terdampak ketika pandemi Covid-19 hadir. Banyak pengusaha yang mengalami penurunan omset hingga gulung tikar. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat pengusaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Sri Kayatin, pengusaha kecil dari Kabupaten Tuban pemilik merek dagang Dkayateen. Omzet penjualannya menurun drastis sejak bulan Maret akibat pandemi. Bu Kayatin, akrab disapa demikian, menyampaikan cerita inspiratifnya melalui kegiatan Webinar UMKM “Survive di Masa Pandemi” yang dilaksanakan Rabu (16/12/2020) secara daring melalui aplikasi Zoom.

Secara langsung, narasumber acara ini hadir di Aston Hotel Bojonegoro City. Konsep acara dilaksanakan dengan daring untuk tetap mendukung anjuran pemerintah untuk memperkecil interaksi langsung dalam rangka mengurangi risiko penularan virus Covid-19. Kolaborasi baik ini merupakan inisiatif ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama dengan IDFoS Indonesia.

Tak hanya Sri Kayatin yang hadir dalam acara webinar ini, dua penerima manfaat Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL yakni Miftahul Huda, Pengusaha Jamur Tiram asal Desa Ngraho, Kecamatan Gayam dan Nurul Siti Nurul Hidayati, Penggerak Perempuan Indonesia Merajut (PRIMA).

Baik Nurul maupun Bu Kayatin menyampaikan, keduanya sempat mengalami penurunan omzet diawal pandemi, namun dengan adanya inisiatif memasarkan melalui media sosial seperti facebook, Instagram, dan Whatsapp, mereka dapat meraup omzet lebih tinggi.

“Selama bulan Mei, Juni hingga Juli, Dkayateen bisa meraih omzet hingga 14 kali lipat meski sebelumnya mengalami penurunan,” tutur Bu Kayatin bangga. Bu Kayatin menambahkan, halangan berjualan offline tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus beinovasi. Dengan kegigihan ini, Sri Kayatin meraih gelar Juara 1 Adikarya Pangan Nusantara tingkat Kabupaten Tuban.

Sama halnya dengan Nurul, permintaan pasar terhadap produknya justru mengalami peningkatan ketika pandemi karena kegigihannya memasarkan produk secara online. Kunci dari keberhasilan mereka adalah menjaga hubungan dengan konsumen.

Berbicara tentang konsumen, Anifah Mei Karti pemilik usaha Bakpia asal Yogyakarta Phia Deva menyampaikan modal yang baik untuk memulai bisnis dan mengembangkan pasar adalah perilaku yang baik ketika menangani konsumen, memasarkan produk, hingga bagaimana menangani komplain dari pembeli.

“Berbudi pekerti baik adalah kunci yang sukses yang menghantarkan kita menuju peluang-peluang usaha yang sukses,” imbuhnya.

Sesi webinar ditutup dengan Sri Peni Wulandari, Direktur PT. Pelatih Indonesia yang menyampaikan materi tentang pemasaran secara digital.

External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin menyampaikan EMCL berupaya untuk meningkatkan wawasan, kemampuan, dan peluang pasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

 

“Live Streaming dan webinar ini diharapkan dapat mendorong kinerja pelaku UMKM di Bojonegoro dengan lebih baik,” pungkas Ichwan.

Melalui PPM, EMCL berupaya untuk terus mendukung masyarakat di sekitar wilayah operasinya melalui tiga sektor pengembangan yaitu pendidikan, pengembangan ekonomi, dan kesehatan. Kolaborasi EMCL dan IDFoS dalam program ini merupakan bentuk nyata dukungan EMCL di sektor pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM.

Acara webinar ini akan berlangsung selama 2 hari dan berlanjut esok hari (17/12) di kanal yang sama. [lis]

Tag : Webinar, pandemi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Tuesday, 11 April 2023 18:00

    Lokakarya Video Pendek

    Reporter BMG Menjuarai Lomba Video Pendek EMCL

    Reporter BMG Menjuarai Lomba Video Pendek EMCL Reporter blokBojonegoro.com (bB) dan blokTuban.com (bT) yang tergabung dalam Blok Media Group (BMG) berhasil memborong juara pada Lomba Video Pendek yang diselenggarakan operator Lapangan Banyuurip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat