18:00 . Program MASE, Bantu Wujudkan Siswa Bojonegoro Masuk Sekolah Kedinasan   |   17:00 . Sidang Perdana Dugaan Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Ditunda   |   16:00 . Beroperasi Tanpa Izin, Satpol-PP Bojonegoro Tutup Paksa PT Sata Tec   |   15:00 . Pelantikan Mundur 20 Februari, Bupati-Wabup Bojonegoro Lakukan Foto Pakai PDU   |   14:00 . Mahasiswa PAI Unugiri Gelar Bedah Buku, Wujud Apresiasi dan Peningkatan Literasi   |   13:00 . Usai 2 Tahun Dipenjara, Napiter di Lapas Bojonegoro Ucapkan Ikrar NKRI   |   12:00 . Selama Jabat Pj Bupati, Adriyanto Dinilai Gagal Kelola Keuangan Pemkab Bojonegoro   |   10:00 . Program Asistensi Mengajar Mahasiswa PAI Unugiri Resmi Dimulai di MAI Banjarejo   |   09:00 . Pelajar Bojonegoro Ikuti Ajang Robotika di Jakarta, Menko PMK Pratikno Berikan Dukungan   |   08:00 . Kakek Tenggelam di Kanor, Ditemukan di Jembatan Kare Bojonegoro   |   20:00 . Instagram Humas Pemkab Bojonegoro Dihack, Promosikan Handphone Murah   |   19:00 . Gelar Expo Kampus, MAN 1 Bojonegoro Diserbu Ratusan Siswa   |   18:00 . Memanas, DPMPTSP dan Disdgkop UM Bojonegoro Bersitegang Soal Toko Modern   |   17:00 . Satpol-PP Bakal Tutup Puluhan Toko Modern di Bojonegoro yang Belum Berizin   |   16:00 . Terbongkar, PT Sata Tec Belum Kantongi Ijin, DPRD Bojonegoro Minta Ditutup Sementara   |  
Sat, 08 February 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Perkembangan Testing Nasional Jadikan Bahan Evaluasi

blokbojonegoro.com | Thursday, 17 December 2020 11:30

Perkembangan Testing Nasional Jadikan Bahan Evaluasi

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Kapasitas testing secara nasional atau pemeriksaan laboratorium COVID-19, sempat mencapai puncak pada minggu lalu yakni sebesar 96,35%. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito pencapaian itu adalah angka yang sangat tinggi. Namun demikian, pencapain testing pada pekan ini harus menjadi bahan evaluasi.

Karena pekan ini, angka testing mengalami penurunan kembali menjadi 81,9%. Wiku menuturkan penurunan ini bisa disebabkan berbagai hal, salah satunya seperti  penyelenggaraan pilkada serentak baru-baru ini. "Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat kita sudah mendekati target dari WHO (World Health Organization) pada minggu lalu," jelasnya saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Terkait penurunan testing ini, Wiku meminta para pimpinan daerah untuk melakukan evaluasi. Pemerintah daerah diminta mempertajam permasalahan yang terjadi dimana berujung pada menurunnya angka testing secara nasional. "Segera koordinasikan dengan Satgas di pusat jika terjadi kendala yang sulit diselesaikan," tegasnya.

Hal ini juga menurutnya dapat dijadikan pelajaran bagi pimpinan daerah dalam upaya penanganan COVID-19. Agar jangan sampai kejadian serupa terjadi kembali di masa yang akan datang. "Upaya 3T yaiu testing , tracing dan treatment secara konsisten agar deteksi dini dan penanganan pasien COVID-19 dapat berjalan dengan baik," imbuh Wiku.

Lalu, bagi daerah-daerah yang sudah memenuhi target testing WHO, diharapkan untuk fokus melaksanakan targeted testing, yaitu testing kepada kontak erat hasil tracing dari kasus positif COVID-19. "Bagi daerah yang belum memenuhi target testing, agar segera meningkatkan angka testing yang targeted," jelas Wiku.

Tag : ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, virus corona, covid, masker



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat