Pergerakan Masuk dan Keluar Kota Penyebab Lonjakan Covid-19 Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Friday, 18 December 2020 18:00
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro dalam satu minggu terakhir melonjak tajam. Bahkan pada hari Kamis, (17/12/2020) pertambahan kasusnya dalam sehari mencapai 30 orang yang terkonfirmasi positif.
[Baca juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Bojonegoro Melonjak 30 Orang]
Juru bicara Satgas Penangangan Covid 19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin mengatakan, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Bojonegoro hingga hari Kamis kemarin mencapai 874 orang, 104 orang masih aktif dirawat, 690 orang sembuh dan 80 orang diantaranya meninggal dunia. Lonjakan kasus tersebut dirasa sangat tajam, jika sebelumnya tidak mencapai 10 kasus perharinya, kini dalam satu minggu terakhir lebih dari 10 kasus setiap harinya.
"Semakin tingginya pergerakan masyarakat lalu lalang, baik dalam maupun keluar kota, menjadi salah satu pemicu melonjaknya kasus positif Covid di Kabupaten Bojonegoro," jelasnya, Jum'at (18/12/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tim Satgas Penangangan Covid 19 pada hari Jum'at (11/12/2020) ada 12 orang yang terkonfirmasi dan 5 orang sembuh, pada hari Sabtu ada 13 orang terkonfirmasi dan 13 orang sembuh, pada hari Minggu ada 10 orang terkonfirmasi dan 8 orang sembuh, pada hari Senin ada 12 orang terkonfirmasi dan dan 12 orang sembuh.
Kemudian, pada hari Selasa (15/12/2020) ada 18 orang terkonfirmasi dan 5 orang sembuh, pada hari Rabu ada 13 orang terkonfirmasi dan 8 orang sembuh dan pada hari Kamis (17/12/2020) kemarin, ada 30 orang yang teekonfirmasi dan 10 orang dinyatakan sembuh.
Masirin menyebutkan, penularan secara rundom atau acak tersebut menjadi pemicu utamanya. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif di Kabupaten Bojonegoro, pihaknya bakal menggelar rapat bermasa instansi terkait pada hari Sabtu, (19/12/2020) besok.
"Kalau untuk klaster baru di Bojonegoro tidak ada, penularan secara rundom itulah yang menjadi alasan utamaanya," imbuh Masirin kepada blokBojonegoro.com.
Berdasarkan peta penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro yang paling banyak berada di Kecamatan Kota dengan 25 pasien, Kecamatan Kapas 11 orang, Kecamatan Balen 9 orang, Kecamatan Padangan Kecamatan Dander Kecamatan Sumberrejo masing-masing 5 orang. Kemudian Kecamatan Kanor, Kecamatan Baureno dan Kecamatan Kalitidu masing-masing 4 orang.
Untuk Kecamatan Kedungadem, Kecamatan Kepohbaru, Kecamatan Bubulan, Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Ngraho masing-masing ada 3 orang. Kemudian Kecamatan Margomulyo, Kecamatan Kasiman, Kecamatan Purwosari, Kecamatan Trucuk, Kecamatan Temayang dan Kecamatan Sugihawaras masing-masing 2 orang. Sedangkan di Kecamatan Malo, Kecamatan Gayam, Kecamatan Tambakrejo, Kecamatan Kadewan dan Kecamatan Sukosewu ada 1 orang.
"Dengan meningkatnya kasus terkonfirmasi positif di Bojonegoro, kami berharap agar semua tetap menerapkan protokol kesehatan pencegan Covid-19 dengan melakukan 3 M," pungkasnya Masirin kepada blokBojonegoro.com.[din/col]
Tag : Pasien, covid, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, virus corona, masker
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
