22:00 . Laka Karambol di Jalur Bojonegoro-Cepu, Satu Pelajar Meregang Nyawa   |   19:00 . Berjumpa Langsung dengan Para Wartawan, PJ Bupati Bojonegoro Sampaikan 3 Rencana Kerja   |   18:00 . Fokus Perbaikan Kesehatan Warga, Pemkab Bojonegoro Bangun 700 Sanitasi Limbah   |   15:00 . Pohon Besar Roboh Akibat Kebakaran, Sumur Bandung Desa Buntalan Sulit Dijangkau Warga   |   13:00 . Musim Kemarau, Tapi Kok Turun Hujan Ini Penjelasan BMKG Stasiun Meteorologi Tuban   |   19:00 . Disdag Kerjasama dengan Bulog Penuhi Ketersediaan Komoditi Beras   |   18:00 . Panen Perdana Padi Organik Desa Rahayu Jadi Pilot Project Pertamina EP Field Sukowati   |   16:00 . Dituding Bawa Pulang Aset Pemkab, Ini Kata Mas Wawan   |   15:00 . PMII Bojonegoro Kawal Tiga Terdakwa Pendemo Tambang   |   14:00 . PEPC dan Ademos Tanam 1.000 Pohon dan Edukasi Penyiraman Hemat Air Lewat Infused Water   |   13:00 . PEPC Gelar Germas Tanggap Api Edukasi Bahaya Kebakaran   |   07:00 . Cerita Desa Trate Diambil dari Nama Bunga   |   20:00 . Tak Perlu Repot Bawa Dompet, Bisa Bayar Tagihan Hingga Pulsa Lewat BRImo   |   19:00 . Belasan Tahun Warga Kayulemah ini Buka Lapak Buah Semangka, Harganya Murah   |   18:00 . Desa Sugihwaras dari Pelarian Senopati Kerajaan Mataram, Temukan Wanita Sakit Kusta   |  
Wed, 04 October 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Menengok Wujud Toleransi di Desa Kolong

blokbojonegoro.com | Friday, 25 December 2020 17:00

Menengok Wujud Toleransi di Desa Kolong

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Momentum Natal menjadi kegiatan yang dinanti untuk dirayakan oleh Umat Kristiani. Berbagai budaya dan tradisi dari masing-masing daerah menjadi ciri khas saat menyambut Natal.

Di Dusun Kedungdowo, Desa Kolong Kecamatan Ngasem masyarakatnya tanpak kebiasaan saling hormat-menghormati antar sesama pemeluk agama. Salah satunya dengan saling menyampaikan ucapan selamat pada perayaan hari raya masing-masing agama yang hidup dan diakui di bumi Pancasila ini.

Yohanes Parlan, Ketua Setasi Gereja Dusun Kedungdowo mengatakan, di perayaan Natal tahun lalu kaum nasrani yang ada di Dusun Kedungdowo selalu mengundang warga sekitar dan Perangkat Desa untuk ikut berkumpul guna duduk bersama di hari yang sakral bagi kaum kristiani. Guna untuk tasyakuran dan makan bersama.

"Tapi untuk Natal kali ini tidak bisa seperti tahun-tahun kemarin dikarenakan adanya pandemi ini, bahkan yang mengikuti ibadah di Gereja dibatasi, dari umur 12-60 tahun saja yang boleh ikut," ujar Parlan saat ditemui awak media.

Selain itu umat Islam di Desa Kolong ini sangat toleransi sekali. Dibuktikan dengan adanya penjagaan di gereja dari Barisan Ansor Serbaguna.

Sigit Prastiyoko anggota Banser mengatakan, tetangga memiliki posisi penting dalam Islam yang mesti mendapat perhatian. Baik terhadap tetangga menjadi tolak ukur orang itu beriman.

"Jadi meskipun kita berbeda kita harus menjunjung tinggi nilai toleransi terhadap semua manusia, khususnya tetangga kita sendiri seperti saat ini," ujar pria kelahiran tahun 2000 itu. [her/lis]

Tag : Natal, gereja, banser



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat