Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sebanyak 659.437 Pasien di Indonesia Sembuh dari Covid-19

blokbojonegoro.com | Friday, 08 January 2021 09:00

Sebanyak 659.437 Pasien di Indonesia Sembuh dari Covid-19

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Perkembangan harian penanganan COVID-19 Per 7 Januari 2021 terus menunjukkan peningkatan pada jumlah kesembuhan. Jumlah pasien sembuh sudah mencapai 659.437 orang atau persentasenya berada di angka 82,7%. Jumlah tersebut termasuk juga penambahan pasien sembuh harian sebanyak 6.924 orang.

Provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi berada di DKI Jakarta menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.441 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 176.736 kasus. Jawa Barat menambahkan sebanyak 1.208 kasus dan kumulatifnya kini menempati urutan kedua mencapai 78.729 kasus.

Jawa Timur ketiga harian dengan 857 kasus dan kumulatifnya di urutan ketiga mencapai 77.102 kasus. Diikuti Jawa Tengah urutan keempat harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 856 kasus dan kumulatifnya mencapai 60.829 kasus dan menempati urutan keempat secara nasional. Dan Sulawesi Selatan kelima harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 425 kasus dan kumulatifnya mencapai 30.339 kasus.

Lalu, pada penambahan pasien terkonfirmasi positif, sebanyak 9.321 kasus dan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, mencapai 797.723 kasus.

Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, berjumlah 114.766 kasus dan persentasenya menjadi 14,4%. Sementara positivity rate berada di angka 15,5%.

Selanjutnya, penambahan kasus terkonfirmasi positif harian per provinsi, DKI Jakarta tertinggi sebanyak 2.398 kasus dan kumulatifnya juga masih yang tertinggi menjadi 197.699 kasus. Kedua harian berada di Jawa Barat menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.416 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 92.547 kasus.

Ketiga harian ada di Jawa Tengah sebanyak 998 kasus dan kumulatifnya mencapai 88.566 kasus. Disusul Jawa Timur keempat harian dengan menambahkan 948 kasus dan kumulatifnya masih urutan ketiga mencapai 89.590 kasus. Dan kelima di Kalimantan Timur menambahkan 479 kasus dan kumulatifnya mencapai 29.212 kasus.

Sementara, pada pasien meninggal bertambah sebanyak 224 kasus dan kumulatifnya mencapai 23.250. Untuk persentasenya menurun menjadi 2,9% dari pasien terkonfirmasi. Secara urutan harian, tertinggi berada di Jawa Timur sebanyak 68 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi bertambah menjadi 6.241 kasus.

Jawa Tengah urutan kedua dengan menambahkan 47 kasus dan kumulatifnya urutan kedua, menembus angka 3.935 kasus. Ketiga harian di DKI Jakarta menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 3.403 kasus.

Lampung urutan keempat menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya menjadi 326 kasus. Dan Banten urutan kelima menambahkan 9 pasien meninggal dan kumulatifnya mencapai 450 kasus. Sementara Jawa Barat secara kumulatif masih pada urutan keempat sebanyak 1.201 kasus termasuk tambahan sebanyak 2 kasus.

Selain itu, dari hasil uji harian pada 566 laboratorium jejaring COVID-19 di Indonesia , jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 68.019 spesimen dan kumulatifnya 7.713.307 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa ada 44.791 orang dan kumulatifnya 5.150.808 orang.

Sementara jumlah negatif COVID-19 dari hasil periksa, per sebanyak 35.470 orang dan kumulatifnya 4.353.085 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 68.753 kasus. Dan pada sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Tag : tenaga kesehatan, vaksin, nakes, vaksin jawa timur, jatim, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, covid 19, virus corona



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini