12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bahaya Toksoplasmosis pada Ibu Hamil

blokbojonegoro.com | Sunday, 10 January 2021 10:00

Bahaya Toksoplasmosis pada Ibu Hamil

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa Toksoplasma gondii. Menurut data yang ada, kondisi ini mengenai hingga 95 persen populasi yang ada di dunia.

Dikatakan dr. Atika dari KlikDokter, toksoplasmosis adalah kondisi yang ditakuti karena bisa menyebabkan terjadinya kebutaan, kejang, gangguan mental, dan gangguan pertumbuhan otak janin.

“Infeksi toksoplasma atau toksoplasmosis juga bisa menyebabkan terjadinya peradangan otak bila terjadi pada orang dengan sistem imun rendah, termasuk ibu hamil. Gejalanya bisa berupa kejang, nyeri kepala, mual, muntah dan demam,” kata dr. Atika.

Lebih lanjut, dr. Atika mengatakan bahwa seseorang bisa mengalami toksoplasmosis akibat beberapa hal berikut:

1. Konsumsi makanan mentah

Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi parasit toksoplasma. Risiko terjadi penyakit bisa meningkat bila Anda tidak mengolah makanan dengan higienis atau mengonsumsinya setengah matang.

2. Memelihara kucing

Memelihara kucing tanpa memperhatikan kebersihan. Kucing dapat terinfeksi toksoplasma jika memangsa hewan pengerat atau burung yang terinfeksi. Setelah terinfeksi, kucing akan mengeluarkan feses mengandung oosit yang dapat mengontaminasi tanah di lingkungan sekitar rumah Anda.

3. Ditularkan melalui ibu yang terinfeksi saat hamil

Ibu hamil yang sebelumya telah terinfeksi toksoplasma dapat menularkan kondisinya pada janin dalam kandungan. Ibu hamil yang terinfeksi bisa saja tidak mengalami gejala yang berarti. Namun pada janin, toksoplasma bisa menimbulkan masalah yang sangat serius.

Mencegah toksoplasmosis pada ibu hamil

Bagi Anda yang sedang hamil atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya toksoplasmosis adalah:

- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum mengolah dan menyentuh makanan yang hendak dikonsumsi.

- Cuci daging, buah, dan sayuran dengan saksama agar kontaminan berbahaya yang menempel bisa dihilangkan sepenuhnya.

- Hanya konsumsi makanan yang matang sempurna. Hindari yang masih mentah atau setengah matang.

- Gunakan sarung tangan dan alas kaki yang memadai saat melakukan aktivitas yang berkontak langsung dengan tanah, misalnya berkebun.

-Bila memelihara kucing, bersihkan liter box secara rutin setiap hari. Bila Anda adalah wanita hamil atau orang yang rentan dengan toksoplasmosis, mintalah orang lain untuk melakukan pekerjaan ini.

Apabila toksoplasma sudah terjadi, ibu hamil tidak perlu cemas berlebihan. Sebab, dr. Atika mengatakan bahwa saat ini pengobatan untuk penyakit tersebut sudah tersedia dan bisa ditemukan dengan mudah.

“Ibu hamil yang mengalami toksoplasma bisa ditangani menggunakan obat-obatan untuk mencegah janin terkena kondisi yang sama. Meski sudah diobati, ibu dan janin tetap harus dipantau secara rutin setiap bulan,” ungkap dr. Atika.

Namun, apabila ibu hamil membiarkan infeksi toksoplasma yang dialami tanpa pengobatan, risiko terjadinya keguguran atau kematian janin bisa sangat tinggi.

“Jikapun bayi berhasil bertahan hidup, toksoplasmosis yang dialaminya bisa menyebabkan kejang, pembesaran limpa pada hati, mata dan kulit kuning, infeksi mata yang parah, fungsi pendengaran kurang, dan gangguan psikotik,” pungkas dr. Atika.

Toksoplasmosis sangat berbahaya jika tidak diobati dengan segera, apalagi bila penyakit tersebut terjadi pada ibu hamil. Oleh karena itu, jika Anda mencurigai adanya penyakit ini, segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat dideteksi dan diobati, kemungkinan untuk sembuh akan semakin tinggi. [lis]

Tag : Toksoplasma, virus



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat