Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pedagang dan Produsen Tempe dan Tahu Keluhkan Harga Kedelai Naik

blokbojonegoro.com | Tuesday, 12 January 2021 10:00

Pedagang dan Produsen Tempe dan Tahu Keluhkan Harga Kedelai Naik

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Sejumlah produsen tahu dan tempe di daerah juga terkena dampak melambungnya harga kedelai. Kenaikan harga kacang kedelai hingga membuat para pembuat tahu dan tempe menjerit.

Titik pemilik rumah produksi tempe asal Desa Siwalan, Kecamatan Sugiwaras mengaku, dirinya mengurangi porsi ukuran tempe buatanya sebab harga kedelai yang mahal.

"Kalau harga tempe dinaikkan malah pelanggan nggak ada yang beli, tapi kalau tempenya dikecilkan atau tipis harganya masih tetap pelanggan tidak kabur," ujarnya.

Dia berharap harga kedelai stabil lagi, sebab biasanya dia bisa mendapatkan untung dari rumah produksinya 100-200 perhari kini tinggal mendapatkan 50 perhari.

Arifin produsen sekaligus penjual tahu asal Padangan yang ditemui di Pasar Tambakrejo mengaku, tak lagi mendapatkan pemasukan seperti biasanya lantaran tingginya harga kedelai.

"Kita sebagai pedagang kecil supaya pemerintah mengerti apa yang dirasakan pedagang kecil, kami berharap pemerintah bisa menstabilkan harga kedelai," ujarnya saat ditemui di pasar.

Dia berharap kepada pemerintah untuk bisa menekan kembali harga kedelai seperti semula. “Dengan adanya kenaikan harga kacang kedelai import yang sangat tinggi dari Rp 7000, kini berubah menjadi Rp 9500 per kilonya telah menimbulkan keresahan. Lonjakan harga ini akan memicu para produsen gulung tikar. Kami berharap kepada pemerintah bisa menstabilkan kembali harga seperti semula,” keluhnya kepada awak media.[her/ito]

Tag : harga, tempe, tahu, kedelai, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini