Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gandeng Kantor Pos, RSUD Bojonegoro Luncurkan Layanan Antar Obat

blokbojonegoro.com | Monday, 18 January 2021 23:00

Gandeng Kantor Pos, RSUD Bojonegoro Luncurkan Layanan Antar Obat

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Terobosan baru dilakukan RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Termasuk layanan antar obat kepada pasien dengan menggandeng kantor pos, sekaligus mensukseskan program pemerintah yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Direktur RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Dr. Ahmad Hernowo menjelaskan, selalu berupaya meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan masyarakat, salahsatunya upaya RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo dengan adanya program layanan antar obat pada instalasi farmasi rawat jalan kerja sama dengan Kantor Pos Bojonegoro.

"Program layanan antar obat ini bertujuan untuk menurunkan tingkat antrean pasien di ruang tunggu depo farmasi rawat jalan, karena menunggu penyelesaian pelayanan obat dan meningkatkan ketertiban alur pelayanan di ruang depo farmasi rawat jalan," jelasnya saat peluncuran program, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, melalui program baru ini para pasien cukup menunggu dengan santai di rumah, karena obat akan diantar sampai rumah. Sekaligus Pada musim pandemi Covid -19 seperti ini, program ini dapat membantu program pemerintah yaitu selalu menjaga jarak dan membatasi kerumunan, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Untuk prosedur layanan antar obat lanjut Pak Hernowo, awalnya pasien datang membawa resep ke petugas farmasi, kemudian petugas memberitahukan ada pelayanan antar obat yang disediakan oleh Kantor Pos Bojonegoro. "Bila pasien berminat, maka bisa dipersilakan ke meja administrasi Pos," terangnya.

Setelah itu tenaga administrasi pos menjelaskan prosedur layanan dan tarif yang ditetapkan, apabila pasien sepakat maka resep akan diberi stempel layanan antar obat. Sekaligus pasien diberi bukti terima order yang nantinya dipakai sebagai alat bukti untuk penerimaan obat dari Pengantar Pos Bojonegoro.

Selanjutnya tenaga administrasi menyerahkan resep kepada petugas, sekaligus petugas akan memberi bukti antrean obat kepada tenaga administrasi. "Sedangkan pasien akan diberikan penjelasan tentang obat dan tata cara pemakaianya (Tindakan Asuhan Kefarmasian) oleh petugas. Bila pasien sudah memahami maka pasien bisa dipersilahkan pulang dan menunggu obat diantar oleh Pengantar Pos," tutur Dokter Hernowo.

Ditambahkan, petugas mengerjakan layanan obat sesuai resep dan obat yang sudah jadi selanjutnya diserahkan kepada tenaga administrasi. "Ada proses serah terima kedua belah pihak dengan melakukan validasi tentang nama pasien, nomor rekam medik, jenis dan volume obat yang diserahkan sesuai nomor antrean pasien," imbuhnya.

Pengantar Pos mengantar obat ketempat tujuan dengan dipastikan tanpa ada obat yang terkurangi atau hilang atau rusak atau cacat. Bila ada kekurangan atau kehilangan atau kerusakan atau kecacatan obat, maka wajib menggantinya dengan obat yang sama. Sedangkan pembayarannya langsung diberikan setelah obat diterima dengan baik oleh pasien.

Bila ada ketidakpuasan pasien tentang layanan obat oleh Kantor Pos Bojonegoro, maka pasien bisa langsung melakukan pengaduan ke Kantor Pos Bojonegoro. Kantor Pos Bojonegoro wajib menanggapi pengaduan tersebut sampai jelas.

"Harapannya program layanan antar obat ini dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan kepuasan kepada pasien dan masyarakat," pungkasnya. [zid/lis]

 

Tag : Kantor pos , Layanan , RSUD



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini