Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Stok Menipis, Harga Cabai rawit Merah Merangkak Naik

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 January 2021 15:00

Stok Menipis, Harga Cabai rawit Merah Merangkak Naik

Kontributor: Uul Lyatin 

blokBojonegoro.com - Harga cabai yang fluktuatif dan cenderung naik dinilai meresahkan masyarakat. Tahun harganya mengalami kenaikan dan tak kunjung turun hingga kini. 

Apalagi kalau bukan cabai, harganya yang selalu meresahkan banyak masyarakat. Kini harga cabai rawit merah satu minggu lalu masih diangka Rp65.000 per kilogram, kini merangkak naik menjadi Rp75.000 per kilogram. 

"Padahal satu minggu yang lalu harga cabai rawit merah ini apda angka Rp65.000, eh sekarang sudah Rp75.000 dalam satu kilonya," ungkap Yuni, selaku pedagang di Pasar Kota Bojonegoro.

Yuni mengatakan, kenaikan harga cabai rawit baru hari ini, harga cabai rawit yang dikenal cukup mahal kini semakin mahal. Cabai rawit yang sering dicari pelanggan kini stok nya pun semakin menipis dan harga nya semakin mahal. 

Yuni juga menambahkan, kenaikan harga tersebut dikarenakan musim penghujan. Musim yang mengakibatkan banyak petani cabai gagal panen. Akibatnya stok cabai rawit merah berkurang dan harga cabai rawit semakin merangkak naik.

"Saat ini stok cabai rawit sedikit, ditambah lagi banyak yang busuk. Hal tersebut membuat harga cabai rawit ini merangkak naik. Serta banyak pelanggan yang komplain ke saya karena cabainya kurang segar," imbuhnya.

Yuni mengatakan banyak pelanggan yang mengeluhkan akibat cabai banyak yang busuk dan tidak segar. Selain itu harganya yang tak kunjung bersahabat membuat banyak pembeli semakin mengeluh dan protes kepadanya.

"Banyak yang protes akibat harga cabai ini. Selain protes karena harga, mereka juga protes karena rupa cabai rawit merah ini yang kurang segar." tandasnya. [uul/col]

 

 

Tag : Cabai, harga, naik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini