Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sebanyak 31.390 Siswa SMA/SMK dan SLB di Bojonegoro Terima BPOPP

blokbojonegoro.com | Monday, 01 February 2021 16:00

Sebanyak 31.390 Siswa SMA/SMK dan SLB di Bojonegoro Terima BPOPP

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Bojonegoro, memastikan Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) tahap pertama Bulan Januari, triwulan pertama tahu 2021 telah cair. Bantuan tersebut, diberikan kepada 31.390 siswa di Bojonegoro.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno menjelaskan, pencairan BPOPP diberuntukan untuk 122 lembaga SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri saja. 122 lembaga tersebut meliputi 49 SMA, 61 SMK dan 12 SLB.

"Dana BPOPP tersebut sudah masuk ke rekening masing-masing sekolah per 19 Januari 2021 lalu," kata Adi Prayitno.

Dikatakan Adi, pencairan BPOPP di awal triwulan tersebut merupakan hasil evaluasi yang dilakukan Disdik Provinsi. Sebab, jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, pencairan BPOPP di akhir triwulan justru mempersulit sekolah untuk mengelola biaya operasionalnya.

"Kalau cair di akhir triwulan, maka biaya harus dipinjami sekolah lebih dulu. Iya kalau punya uang tapi kalau tidak, ini kan kasihan. Hal itu justru meresahkan sekolah karena kekurangan. Pencairan setiap satu bulan sekali ini tentu sangat mendukung berjalannya pendidikan meskipun dilakukan secara daring," tutur Adi.

Dirinya juga mengatakan nominal yang diturunkan ke siswa yang berada diderah  Jawa Timur berbeda-beda. Hal tersebut sesuai dengan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Untuk BPOPP siswa SMA sebesar Rp95.000, siswa SMK Teknik sebesar Rp170.000, siswa SMK Non Teknik sebesar Rp135.000 dan siswa SLB Rp150.000. Pihanya juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp37.425.990.000 untuk Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, pada pencarian pertama bulan Januari di tahun 2021 ini.

"Kalau untuk bulan Februrari ini kita rencanakan pencairan BPOPP sebelum tanggal 10," sambungnya.

Selain itu, Adi juga menjelaskan bahwa BPOPP di tahun ini, APBD Jatim baru mengalokasikan anggaran untuk enam bulan. Kekurangannya akan diusulkan kembali di perubahan anggaran.

Dia juga berharap dengan pencairan BPOPP di awal triwulan bisa segera digunakan sekolah untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.

"Sehingga proses pembelajaran tetap terus berjalan. Pihaknya juga meminta sekolah mengoptimalkan pemanfaatan untuk kegiatan yang sangat mendesak," katanya.[din/ito]

Tag : bpopp, pendidikan, sma, smk, slb, jatim, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini